Manajemen operasional dibutuhkan dalam suatu bisnis untuk mengontrol aktivitas produksi. Sebuah bisnis membutuhkan pengawasan terhadap beberapa unsur penunjang kegiatan seperti pemasaran, keuangan serta produksi yang masuk ke dalam kegiatan operasional.
Manajemen ini adalah perencanaan yang berfokus pada kegiatan produksi. Tugasnya tidak lain adalah memastikan proses produksi terjaga dan berjalan sebagaimana mestinya. Manajemen ini juga harus memastikan proses produksi tetap terpelihara dan perkembangannya juga berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Manajer operasi bertanggung jawab secara penuh terhadap jalannya manajemen operasional. Manajer operasi memiliki tugas utama mengawasi serta mengelola proses operasional. Mulai dari proses pengubahan sumber daya bahan baku, energi serta tenaga kerja menjadi bentuk barang atau jasa. Dengan kata lain, harus bisa mengelola proses pengubahan input menjadi output.
Manajer operasi memiliki posisi yang sangat penting dalam sebuah bisnis karena operasional adalah salah satu dari fungsi strategis perusahaan. Fungsi strategis perusahaan ada tiga yaitu pemasaran, keuangan serta operasional. Artinya manajemen operasional punya kedudukan penting untuk menyempurnakan strategi perushaaan. Ini juga memiliki kepentingan untuk memastikan perusahaan bisa bertahan dalam jangka panjang,
Contents
Pengertian Manajemen Operasional
Secara singkat, manajemen operasional adalah manajemen yang mengatur serta mengelola semua aspek pada bisnis tersebut. Termasuk peralatan, bahan baku, tenaga kerja dan berbagai factor lainnya. Bagian ini juga bisa anda artikan sebagai manajemen yang berperan dalam mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi barang dan jasa.
Peran pengelolaan ini termasuk dalam perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan, koordinasi serta pengendalian. Manajemen operasional ini pada dasarnya akan bertanggung jawab memastikan semua kegiatan produksi bisa berjalan dengan benar. Selain itu, salah satu fungsi manajemen ini adalah berperan memastikan semua hal dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Manajemen operasional akan bertanggung jawab memastikan semua proses kerja dapat berjalan baik. Salah satu caranya yaitu dengan memastikan semua orang memahami tugas serta tanggung jawabnya. Bagian ini juga bertanggung jawab mengelola sumber daya manusia.
Karakteristik Manajemen Operasional
Beberapa karakteristik dari operation management antara lain:
1. Bertujuan Memproduksi Barang atau Jasa
Salah satu karakteristik yang paling jelas dari manajemen operasional adalah memproduksi barang atau jasa. Jadi, saat anda merasa kewalahan dengan berbagai sistem yang ada di setiap perusahaan. Maka tidak usah merasa bingung karena anda tinggal mengenali karakteristiknya saja. Yaitu apakah sistemnya memang memiliki tujuan untuk mengatur jasa secara penuh atau mengatur proses produksi barang?
2. Ada Mekanisme Kontrol Pengoperasian
Karakteristik lain adalah adanya mekanisme yang khusus, teratur atau tertentu untuk mengendalikan proses operasional. Tahapan pengoperasiannya harus diaplikasikan ke seluruh divisi. Tujuannya yaitu untuk mengurangi limbah nanti, meningkatkan kualitas barang atau jasa sampai dengan meningkatkan angka penjualan.
3. Ada Kegiatan yang Melibatkan Proses Transformasi
Dalam sebuah bisnis, ada yang dikenal dengan proses transformasi. Apa itu proses transformasi? Jadi, proses transformasi adalah kegiatan yang mengambil satu input atau lebih kemudian menambahkan nilai ke dalamnya serta memberikan output untuk klien atau pelanggan. Maka jika inputnya adalah bahan baku maka tentunya akna mudah mengidentifikasi transformasinya.
Ciri Manajemen Operasional yang Baik
No | Ciri Manajemen Operasional yang baik |
1 | Bertujuan memproduksi barang dan jasa |
2 | Memiliki kegiatan proses transformasi |
3 | Ada mekanisme pengendali operasional |
Fungsi Manajemen Operasional
Tujuan manajemen operasional diterapkan dalam suatu perusahaan adalah untuk mencapai tingkat aktivitas yang lebih efisien. Manajemen ini punya beberapa fungsi untuk mempermudah tujuan tersebut. Fungsi-fungsi yang dimaksud meliputi perencanaan, pengorganisasian serta pengawasan operasional usaha untuk hasil produksi yang jauh lebih baik.
Kontrol terhadap operasional perusahaan juga bertujuan meminimalisir biaya produksi serta menghindarkan penggunaan sumber daya berlebihan. Supaya tujuan tersebut tercapai, manajemen operasional memiliki beberapa fungsi yang menyangkut beberapa bidang berikut ini:
1. Keuangan
Unsur pelengkap yang paling penting dalam pengelolaan operasional adalah keuangan. Manajemen ini harus bisa memastikan keuangan perusahaan digunakan sesuai dengan rencana dan tidak keluar jalur. Keuangan tersebut harus benar-benar digunakan dalam memproduksi barang serta jasa yang berkualitas. Keuangan yang tepat juga bisa dipastikan akan mempermudah proses penciptaan produk dan jasa yang optimal. Produk barang dan jasa tentunya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyeluruh.
2. Strategi
Fungsi manajemen operasional digunakan dalam Menyusun strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan juga meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain. Strategi bisnis yang dimaksud mencakup pengadaan bahan baku, marketing, kemampuan finansial serta pengoptimalan sumber daya manusia.
3. Operasional
Fungsi manajemen ini sangat berkaitan erat dengan operasional perusahaan yang mencakup planning, pengorganisasian, pengarahan serta control atas semua aktivitas usaha. Fungsi utama dari manajemen operasional memang berhubungan dengan semua aktivitas perusahaan dimana tugasnya membantu mengubah bahan baku serta jasa pekerja menjadi produk serta layanan berkualitas untuk kepuasan konsumen.
4. Desain Produk
Teknologi modern mempermudah penjualan menjadi lebih cepat dan juga lebih sederhana prosesnya. Fungsi manajemen operasional di sini adalah memastikan produk yang dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar. Pasar atau konsumen tentu sangat memperhatikan dari segi kualitas sehingga produk yang dihasilkan harus dipastikan berkualitas dan tahan lama.
5. Mempertahankan Kualitas
Kualitas produk yang dihasilkan perusahaan harus dipastikan baik oleh sistem yang ada dalam manajemen operasional. Tim manajemen harus mengontrol serta memastikan produk barang dan jasa yang tidak ada catatnya. Mereka juga harus mengawasi pekerja dalam menjalankan tugasnya. Jika ada cacat pada produk yang dihasilkan maka tim harus segera bertindak untuk memperbaikinya.
6. Prediksi
Prediksi adalah perkiraan kejadian mendatang dengan menggunakan software. Dalam manajemen operasional, prediksi digunakan untuk memperkirakan permintaan konsumen terhadap produk. Prediksi ini berhubungan dengan jumlah produk yang dibutuhkan oleh konsumen untuk waktu tertentu. Keberadaan manajemen operasional pada perusahaan akan membantu meningkatkan produktivitas di dalamnya tetapi harus ada rancangan serta pengelolaan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjalankannya dengan baik.