Skip to main content

Sebagian besar bisnis startup (rintisan) biasanya dimulai dengan harapan yang tinggi dan kepercayaan besar dari investor. Namun ada beberapa keadaan yang bisa meningkatkan atau menurunkan kinerja startup bisnis.

Sebuah penelitian komprehensif yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa startup bisnis pada tahun pertama seringkali gagal karena berbagai alasan.

Syarat penting bagi bisnis apapun dalam mencapai keberhasilan adalah tidak kekurangan modal karena modal menjadi dasar bagi setiap bisnis untuk berkembang. Tanpa modal yang cukup, bisnis rintisan cenderung mudah gagal dan hambatan semacam ini seringkali membuat pemilik bisnis rintisan terus mencari dukungan dana untuk bisnis mereka.

Baca juga: Mengenal Softbank, Perusahaan Raksasa Jepang Investor Startup Dunia

Contents

Macam-Macam Pendanaan Untuk Startup

No Sumber Pendanaan Untuk StartUp
1 BootStraping
2 Crowdfunding
3 Angel Investor
4 Venture Capital
5 Inkubator dan Akselerator Bisnis
6 Mengikuti Kontes
7 Pinjaman dari Bank

Berikut ini adalah beberapa tips mendapatkan sumber dana yang dibutuhkan bisnis startup anda.

Tips Mendapatkan Sumber Dana Untuk Startup Anda

1. Bootstrap Bisnis Anda

Agar bisnis startup pertama milik anda bisa keluar, anda harus memastikan bahwa anda punya dana tabungan yang bisa anda akses dengan mudah atau dana yang bisa anda dapatkan dari teman atau keluarga.

Proses penggunaan dana pribadi atau dana dari teman dan keluarga dikenal dengan nama bootstrap atau self-funding. Mendapatkan dana dari keluarga dan teman merupakan cara unik untuk memulai bisnis startup. Keluarga dan teman biasanya lebih fleksibel dalam melunasi hutang pinjaman dari sumber eksternal lainnya.

2. Crowdfunding

Teknologi modern telah memudahkan orang untuk menceritakan permasalahan mereka di berbagai platform sosial. Platform crowdfunding pada dasarnya dibuat oleh individu untuk menyampaikan ide atau tantangan bisnis mereka kepada kelompok investor atau orang yang mau mendukung ide mereka.

Cara kerjanya yaitu seseorang melakukan bisnis di platform crowdfunding kemudian dia membagikan model bisnisnya dan berpotensi untuk bisa berkembang. Jika idenya disukai oleh para pemilik dana yang ada di platform, maka mereka akan mendukung model bisnis secara publik dan menyumbangkan dana mereka.

3. Mencari Angel Investment

Anda mungkin ingin tahu apakah ada yang memang bernama Angel Investment atau Angel investor? Ya, itu memang ada. Angel investor pada dasarnya adalah orang-orang yang punya modal sangat besar dan mau menginvestasikannya untuk ide bisnis yang unggul.

Angel investor kadang-kadang berkumpul dan memeriksa proposal bisnis untuk memilih kepada siapa uang mereka akan diinvestasikan.

Baca juga: Peluang Bisnis Startup: Inilah Tren Bisnis Startup Terbaru

4. Mencari Dana dari Venture Capital

Dana dari venture capital biasanya dikelola oleh para profesional yang tertarik mencari perusahaan dengan prospek yang besar.

Modus venture capital yaitu melibatkan mereka untuk berinvestasi dalam bisnis yang solid dibandingkan dengan ekuitas. Ketika ada IPO atau akusisi bisnis yang akan menjadi mitra mereka, mereka akan mencari investasi lainnya.

5. Mencari Dana dari Inkubator dan Akselerator Bisnis

Bisnis baru saja dimulai bisa mengakses dana yang disediakan oleh inkubator dan akselerator bisnis. Program-program yang mereka tawarkan biasanya dapat ditemukan di kota-kota besar yang ada di seluruh dunia.

Inkubator bisnis biasanya merawat bisnis sedangkan akselerator mempercepat bisnis.

6. Menemukan Dana dengan Memenangkan Kontes

Cara lain untuk mendapatkan dana adalah dengan terlibat dalam kompetisi mengharuskan wirausahawan menampilkan atau memasang bisnis mereka terhadap pesaing lainnya yang bisa bersaing untuk mendapatkan pendanaan yang sama untuk bisnis mereka.

Sebagai kontestan, anda diwajibkan memperlihatkan rencana bisnis yang komprehensif dan detail jika anda ingin mendapatkan kepercayaan dari investor.

Baca juga: Perusahaan Fintech Indonesia Yang Paling Berkembang

7. Mencari Pinjaman dari Bank

Institusi perbankan memberikan pinjaman finansial pada individu yang mendekati mereka dengan rencana bisnis yang solid. Rencana bisnis harus terstuktur dengan baik untuk menyampaikan modus operandi, perkiraan laba dan perkiraan waktu jatuh tempo.

Persyaratan dari bank biasanya ada dua yaitu pinjaman untuk modal kerja dan pendanaan.

Manakah Metode Pendanaan Bisnis Yang Terbaik?

Yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Apa Keunggulan Metode Pendanaan Bootstrap?

Lebih fleksibel dan mudah diakses.

Dimana Saya Bisa Mendapatkan Dana dari Inkubator dan Akselerator

Di kota-kota besar yang ada di seluruh Indonesia.

Leave a Reply