Startup social impact di Indonesia kini muncul sebagai kekuatan baru dalam dunia bisnis. Selain mengejar keuntungan finansial, jenis startup ini menekankan pentingnya menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang nyata. Perpaduan antara kinerja bisnis yang menjanjikan dan misi sosial yang mulia membuat sektor ini semakin menarik perhatian para pelaku industri, investor, dan masyarakat luas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu startup social impact, menyoroti contoh-contoh startup lokal yang berhasil, menyajikan data terbaru, serta menjelaskan berbagai manfaat positif yang dapat dirasakan oleh komunitas dan masyarakat secara umum.
Contents
Apa Itu Startup Social Impact?
Startup social impact adalah perusahaan rintisan yang mengutamakan dampak sosial dan lingkungan selain keuntungan ekonomi. Dengan misi ramah lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi teknologi, startup ini berupaya membantu mengatasi berbagai persoalan sosial di Indonesia.
Mereka mendukung salah satu dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diadopsi secara global untuk masa depan lebih baik. Selain itu, startup ini sering berada dalam ekosistem yang sama dengan startup sustainability Indonesia karena berfokus pada solusi berkelanjutan.
Mengapa Startup Social Impact Penting?
Di tengah berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan krisis kesehatan, peran startup social impact semakin penting. Startup jenis ini tidak hanya fokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan strategi yang tepat, startup social impact mampu mendorong perubahan sistemik yang nyata. Selain menciptakan lapangan kerja, mereka juga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian SDGs, menjadikan bisnis dan misi sosial berjalan seiring.
Contoh Startup Social Impact di Indonesia
1. Aruna: Menguatkan Ekonomi Nelayan
Aruna adalah sebuah platform agregator rantai pasok hasil laut yang memberdayakan nelayan dengan menghubungkan mereka langsung kepada konsumen skala perusahaan. Hingga tahun 2021, Aruna telah berhasil menjangkau 100 komunitas nelayan dan lebih dari 26 ribu anggota yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Misi utama Aruna adalah menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian yang lebih baik dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para nelayan melalui teknologi dan akses pasar yang lebih luas.
2. Waste4Change: Solusi Pengelolaan Sampah
Waste4Change hadir sebagai solusi pengelolaan sampah yang komprehensif dengan tujuan utama mengurangi limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Sejak didirikan, startup ini telah melayani hampir 40 area komersial dan sekitar 2.000 rumah pada tahun 2020, memberikan dampak signifikan dalam pengelolaan lingkungan sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
3. Femalepreneur.ID: Pemberdayaan Perempuan Wirausaha
Femalepreneur.ID merupakan platform yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan wirausaha dengan menyediakan pelatihan, akses pendanaan, dan jaringan bisnis yang luas. Startup ini memiliki komitmen kuat untuk mengurangi kesenjangan gender dalam dunia usaha sekaligus memberdayakan perempuan agar dapat bersaing dan berkembang di berbagai sektor industri.
4. Xurya: Energi Terbarukan untuk Semua
Xurya menyediakan layanan energi listrik berbasis panel surya untuk berbagai sektor, termasuk cold storage, hotel, dan pusat perbelanjaan. Saat ini, Xurya telah mengoperasikan 57 instalasi panel surya dan sedang mengembangkan proyek baru di 38 lokasi tambahan yang tersebar di berbagai industri. Inisiatif ini sejalan dengan inovasi startup green tech Indonesia untuk mempromosikan energi bersih dan efisiensi energi.
5. ZonaEBT: Edukasi Energi Bersih dan Terbarukan
ZonaEBT adalah sebuah platform edukasi yang fokus menyediakan informasi dan pelatihan seputar energi baru terbarukan. Dengan pendekatan yang interaktif dan mudah diakses, ZonaEBT bertujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penggunaan energi bersih untuk mendukung lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Contoh Startup Social Impact di Indonesia
| Nama Startup | Fokus Sosial / Lingkungan | Tahun Berdiri | Pencapaian & Dampak Terbaru |
| Aruna | Menguatkan ekonomi nelayan | 2016 | Menjangkau 100 komunitas nelayan dan lebih dari 26 ribu anggota di 27 provinsi, meningkatkan akses pasar dan kesejahteraan nelayan |
| Waste4Change | Pengelolaan sampah berkelanjutan | 2014 | Melayani hampir 40 area komersial & 2.000 rumah (2020), mengurangi limbah ke TPA dan mendorong kesadaran masyarakat |
| Femalepreneur.ID | Pemberdayaan perempuan wirausaha | 2018 | Menyediakan pelatihan, akses pendanaan, & jaringan bisnis luas untuk mendukung perempuan berwirausaha |
| Xurya | Energi terbarukan (panel surya) | 2018 | Membangun lebih dari 100 MW kapasitas PLTS melalui hampir 200 proyek di seluruh Indonesia dengan model sewa panel surya tanpa biaya awal |
| ZonaEBT | Edukasi energi bersih dan terbarukan | 2021 | Memberikan pelatihan interaktif seputar energi bersih dan meningkatkan kesadaran masyarakat |
Peluang dan Prospek Masa Depan
1. Dukungan Pemerintah melalui Program BEKUP
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan startup sosial melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah BEKUP (Badan Ekraf untuk Startup), yang diluncurkan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) pada Juni 2025. BEKUP 2025 menawarkan pendanaan hingga US$60.000, pendampingan intensif, serta akses ke jaringan lebih dari 500 investor.
Inisiatif ini terbuka untuk seluruh WNI tanpa batasan usia atau latar belakang pendidikan, dengan syarat utama komitmen penuh selama lima minggu. Program ini bertujuan untuk membantu startup Indonesia, termasuk yang bergerak di bidang sosial, agar lebih siap menghadapi tantangan dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
2. Kesadaran Konsumen yang Meningkat
Masyarakat Indonesia semakin peduli terhadap isu sosial dan lingkungan, yang tercermin dalam pola konsumsi mereka. Banyak konsumen kini lebih memilih produk atau layanan dari startup sosial yang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Hal ini mendorong pertumbuhan sektor bisnis yang berfokus pada keberlanjutan dan inklusivitas. Contohnya, startup seperti Aruna yang telah berhasil menarik perhatian konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
3. Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi digital memiliki peran yang sangat penting bagi startup sosial. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, startup bisa menjangkau konsumen di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Selain itu, teknologi memungkinkan efisiensi operasional, seperti otomatisasi proses, manajemen inventaris, dan analisis data, yang sangat membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat dan strategis.
Contohnya, startup seperti Aruna memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan nelayan lokal dengan pasar yang lebih luas serta memfasilitasi pendanaan bagi proyek-proyek yang ramah lingkungan. Dengan cara ini, teknologi tidak hanya memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga mendukung misi sosial startup secara lebih efektif.
4. Kolaborasi Lintas Sektor
Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil membuka peluang baru bagi startup sosial untuk berkembang. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Contohnya, program BEKUP 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Kemenekraf dan berbagai mitra strategis, termasuk sektor swasta dan lembaga pendukung lainnya. Selain itu, acara seperti Bandung Startup Pitching Day 2025 juga menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat posisi startup sosial di pasar global.
FAQ tentang Startup Social Impact Indonesia
1. Apa yang membedakan startup social impact dengan startup biasa?
Startup social impact fokus pada dampak sosial dan lingkungan selain keuntungan bisnis.
2. Bagaimana cara mendukung startup social impact?
Dengan menggunakan produk/jasa mereka, berinvestasi, atau ikut berkolaborasi dalam kegiatan sosial yang mereka jalankan.
3. Mengapa penting mendukung startup social impact?
Mendukung startup social impact membantu menciptakan perubahan positif di masyarakat, seperti pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup.
