Jika anda sedang mendalami atau mempelajari soal digital marketing, anda pasti pernah mendengar tentang content marketing. Content marketing dianggap sebagai model pemasaran terbaik yang ada untuk saat ini. Bahkan content marketing dinilai lebih efektif dibandingkan dengan metode marketing konvensional. Mengapa demikian?
Contents
Peluang Content Marketing di Indonesia
Semua brand baik kecil maupun besar harus bisa melakukan content marketing. Usahakan agar konten selalu menjadi bagian dari pemasaran karena content marketing memberikan peluang untuk lebih dekat dengan para audiens. Jenis marketing yang satu ini tidak bersifat spamming karena audiens cenderung membaca konten berdasarkan keinginan mereka sendiri. Sehingga audiens pun akan membaca/menyaksikan konten sampai habis.
Content marketing tidak hanya berisi promosi/marketing dari brand namun juga memberikan edukasi untuk audiens dengan memberikan informasi yang berguna. Di sisi lain, sebuah brand juga perlu memperkuat skor SEO mereka sehingga content marketing wajib diterapkan. Content marketing ternyata cukup efektif untuk menjaring konsumen baru.
Baca Juga: Daftar Digital Marketing Tool Untuk Bisnis Online
Strategi Pembuatan Content Marketing
No | Strategi Content Marketing |
1 | Menetapkan tujuan |
2 | Mengenali karakter audiens |
3 | Mapping konten |
4 | Menerapkan strategi konten |
5 | Memilih Content Management System (CMS) |
6 | Distribusi konten |
7 | Melakukan audit terhadap hasil kerja |
Strategi Content Marketing
1. Menetapkan tujuan
Konten biasanya dibuat dengan tujuan yang berbeda entah meningkatkan kepercayaan, mendatangkan pengunjung website atau melakukan penjualan untuk produk. Ketiganya tidak bisa digabung sekaligus. Tujuan harus ditetapkan agar bisa memproduksi konten yang tepat sasaran. Dalam membuat konten yang bertujuan untuk melakukan penjualan, usahakan membuatnya dengan menarik agar konsumen merasa tertarik dengan produk/layanan anda.
2. Mengenali karakter audiens
Analisa pasar wajib dilakukan untuk mengetahui peluang dan tingkat persaingan. Jika anda tahu bagaimana peluang dan persaingan produk/layanan, maka produk anda bisa berhasil di pasaran. Mengetahui target audiens yang tepat juga penting sehingga anda mengetahui jenis konten seperti apa yang harus dibuat untuk pengunjung.
3. Mapping konten
Mapping konten dilakukan dengan tujuan agar pembahasan konten menjadi lebih terarah. Manfaat lain dari mapping adalah bisa memudahkan pembuat konten untuk melakukan optimasi SEO. Hal ini bisa dimulai dengan menemukan kata kunci utama kemudian kata kunci turunan dan kata kunci yang masih relevan.
Baca Juga: Strategi Marketing Untuk Kaum Milenial
4. Menerapkan strategi konten
Jika mapping sudah dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan strategi pembuatan konten. Membuat konten tidak gampang terlebih lagi menciptakan konten yang bertujuan untuk menjual. Sedangkan jenis konten yang paling mudah adalah konten pengenalan produk.
5. Memilih Content Management System (CMS)
CMS atau Content Management System memudahkan anda dalam urusan mengelola konten. Sebaiknya anda menggunakan CMS terbaik saat ini yaitu WordPress karena memiliki pengguna terbesar yang ada di dunia. WordPress punya fitur yang terlengkap disertai dengan dukungan banyak plugin. Ini akan memudahkan pengguna dalam memanage content marketing untuk suatu brand bisnis.
Baca Juga: Apa Itu SEO Dan Mengapa SEO Penting?
6. Distribusi konten
Distribusi konten wajib dilakukan setelah konten dipublikasikan. Ada jutaan konten yang terpublish dalam waktu satu hari, maka brand bisnis anda tidak mungkin bisa bersaing jika konten yang anda buat tidak dibaca oleh audiens yang tepat. Anda bisa membagikan konten anda pada akun media sosial dengan interest yang sama dengan bisnis anda. Anda juga bisa menggunakan email list building atau meia sosial.
7. Melakukan audit terhadap hasil kerja
Strategi terakhir dalam pembuatan konten adalah melakukan audit terhadap konten yang sudah didistribusikan. Apakah konten tersebut berdampak bagus atau tidak? Jika ada masalah maka anda harus melakukan riset dan mengubah strategi sejak awal agar tepat sasaran. Anda juga bisa menginstall Google Analytics agar anda lebih mudah mengukur performa website dan konten anda.