Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk bisnis yang lebih beresiko untuk jatuh di tengah keadaan ekonomi yang sulit. Banyak bisnis modal kecil yang terjerat pinjaman dengan bunga yang tinggi dan permintaan konsumen yang mulai turun. Kejatuhan bisnis kecil banyak disebabkan karena bsinis tersebut tidak punya cadangan untuk menghadapi masa-masa yang sulit.
Lalu bagaimana caranya agar sebuah bisnis tidak mudah tumbang? Sebenarnya ada beberapa cara untuk mempertahankan bisnis modal kecil. Berikut ini beberapa cara yang bisa dipraktekkan oleh pemilik bisnis kecil untuk mempertahankan bisnisnya.
Baca juga: Cara Meningkatkan Customer Service Serta Manfaat Untuk Bisnis
Contents
Mempertahankan Bisnis Modal Kecil Agar Tidak Jatuh
| No | Tips Mempertahankan Bisnis Modal Kecil |
| 1 | Membangun Koneksi |
| 2 | Menciptakan Sumber Pendapatan Lainnya |
| 3 | Menjaga Kepercayaan Pelanggan |
| 4 | Membuat Persiapan untuk Bertahan Tanpa Pendapatan |
| 5 | Menggunakan Ide Kreatif Sebelum Uang Habis |
| 6 | Memperlakukan Pelanggan Seperti Komunitas |
| 7 | Inovatif |
| 8 | Jangan Mengurangi Upaya Pemasaran |
| 9 | Meninjau Ulang Manajemen Inventaris |
Tips Mempertahankan Bisnis dengan Modal Kecil
1. Membangun Koneksi
Bukan hanya masyarakat, namun pemerintah juga mendukung gerakan bisnis dengan modal kecil alias UKM. Saat ini, ada pameran khusus yang diadakan untuk mereka. Pameran bisa menjadi sarana yang tepat untuk menjalin koneksi dengan masyarakat setempat atau menunjukkan keistimewaan bisnis UKM tersebut. Untuk menjelaskan bisnis anda kepada para pengunjung pameran, sebaiknya buatlah brosur yang sederhana.
2. Menciptakan Sumber Pendapatan Lainnya
Anda bisa membuka bisnis lainnya untuk berjaga-jaga kalau ada resiko besar di depan. Dana untuk membuka bisnis baru bisa anda dapatkan dari pendapatan bisnis yang sebelumnya. Misalnya anda memiliki bisnis baju. Anda mungkin bisa mulai membuka bisnis makanan jika bisnis baju anda sedang sepi pembeli. Dengan demikian, anda masih bisa bertahan ketika bisnis utama anda sedang mengalami penurunan.
3. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Banyak kesempatan untuk memulai bisnis modal kecil. Usaha kecil biasanya memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan bisnis besar. Sekalipun bisnis kecil seringkali mendapatkan saran agar bisa menjadi bisnis besar namun para pelanggan biasanya lebih mempercayai mereka dibandingkan dengan bisnis besar.
Baca juga: Ingin Bisnis Pertanian? Cek Website-Website Ini
4. Membuat Persiapan untuk Bertahan Tanpa Pendapatan
Ini mungkin terdengar pesimistis namun bisnis akan mengalami penurunan suatu saat nanti. Ada saat-saat dimana anda tidak mendapatkan keuntungan sama sekali. Bahkan tidak ada sedikitpun uang yang masuk.
Pertumbuhan bisnis modal kecil kadangkala terlihat sangat lesu. Tidak ada pertumbuhan sama sekali. Bisnis modal kecil yang bisa bertahan adalah bisnis yang telah mempersiapkan rencana untuk bisa bertahan pada masa-masa itu.
Bisnis mungkin saja menggunakan pendapatan yang cukup banyak pada periode sebelumnya karena kita tidak pernah tahu kapan pesaing yang lebih baik akan muncul dan kapan konsumen akan mulai merasa jenuh dengan produk/layanan kita.
Ketika bisnis modal kecil milik anda berhasil tumbuh besar maka anda sebaiknya menyiapkan banyak hal untuk bisa bertahan pada masa-masa tanpa pendapatan.
5. Menggunakan Ide Kreatif Sebelum Uang Habis
Pemilik bisnis dengan modal kecil harus bisa kreatif untuk berhemat. Pemilik bisnis modal kecil bisa menggunakan lagi semua hal. Anda bisa memanfaatkan barang bekas milik orang lain untuk dijual.
Anda juga akan menjadi lebih kreatif dalam hal pembiayaan, dengan memanfaatkan koperasi, kepemilikan barang dan bahkan pengumpulan dana agar bisnis modal kecil tetap bisa bersaing.
6. Memperlakukan Pelanggan Seperti Komunitas
Jika bisnis anda masih kecil maka lingkup pelanggan anda juga masih kecil. Pengalaman buruk seorang pelanggan bisa dengan mudah menyebar ke pelanggan lain di seluruh kota hanya dalam waktu yang singkat. Bisnis yang baik tentu saja akan memperlakukan pelanggannya dengan sangat baik, menghormatinya serta menjadi bagian dari masyarakat setempat.
7. Inovatif
Bisnis tidak terbatas di suatu tempat baik kota besar maupun kota kecil. Banyak bisnis di pulau terpencil yang berkembang atau di wilayah desa yang masih jauh dari pusat kota. Semua bisnis memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkembang asalkan si berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Keuntungan Dan Tips Membangun Bisnis Apotek Yang Menguntungkan
8. Jangan Mengurangi Upaya Pemasaran
Banyak bisnis kecil yang memotong anggaran untuk pemasaran dalam saat-saat krisis. Padahal setiap bisnis membutuhkan pemasaran agar bisa menggaet pelanggan dan menghasilkan banyak uang.
Anda harus membantu konsumen agar mereka bisa menemukan bisnis anda. Jadi, anda sebaiknya terus berpromosi dan meningkatkan pemasaran anda.
9. Meninjau Ulang Manajemen Inventaris
Anda bisa melihat apa yang bisa anda lakukan untuk mengurangi biaya persediaan tanpa mengorbankan kualitas dan mengorbankan kenyamanan pelanggan. Anda bisa menilai apakah anda membeli barang tertentu dalam jumlah banyak? Apakah ada tempat lain yang memberikan harga yang lebih murah untuk barang-barang kebutuhan anda atau apakah ada alternatif jasa pengiriman barang gratis?
Anda mungkin sudah berlangganan untuk barang tersebut di suatu tempat tetapi tidak ada salahnya anda mencari alternatif harga yang jauh lebih murah.
