Robert Kiyosaki merupakan nama yang cukup populer dalam bidang personal finance karena dirinya telah mencetak keberhasilan dalam bukunya yang berjudul “Rich Dad, Poor Dad.” Dia menuliskan bahwa pekerja tidak akan bisa menjadi kaya raya dengan bekerja di kantor konvensional mulai jam 9 hingga jam 5. Nasehat-nasehatnya terus diminta oleh banyak orang.
“Jangan menunggu pemerintah, bos, atau penasehat keuangan untuk mengurus anda,” ucapnya. “Anda harus bisa mengendalikan keuangan anda. Anda harus mendapatkan pendidikan finansial. Anda yang harus bertanggung jawab atas hidup dan masa depan anda.”
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Usaha Kecil
Contents
Tabel Tips Keuangan ala Kiyosaki
No. | Tips Keuangan ala Robert Kiyosaki |
1 | Pendidikan finansial |
2 | Mengendalikan keuangan anda |
3 | Membayar diri anda sendiri |
4 | Memiliki rencana cadangan |
5 | Habiskan uang untuk membeli aset |
6 | Membuat uang bekerja untuk diri anda |
Berikut ini adalah tips keuangan terbaik dari Robert Kiyosaki yang bisa membantu anda mengendalikan finansial anda.
Tips keuangan dari Robert Kiyosaki
1. Pendidikan Finansial : Kunci Kekayaan
Kiyosaki mengatakan bahwa passion-nya adalah mengajar. Dia menciptakan sebuah game Cashflow dan memberikan pendidikan finansial berdasarkan perusahaan “Rich Dad Company” untuk mengajarkan manajemen keuangan pada orang-orang. Game tersebut dirancang untuk mensimulasikan skenario dan strategi finansial dalam kehidupan nyata.
2. Mengendalikan Keuangan Anda
Entah seberapa banyak keamanan finansial yang anda usahakan, saran Kiyosaki tetap satu “Bertanggung jawablah atas keuangan anda atau anda harus bekerja seumur hidup.”
Dia pun juga berkata: “Anda bisa menjadi tuan atau justru budak dari uang anda.”
3. Bayarlah Diri Anda Sendiri
Anggaran keuangan bukan hanya soal membayar tagihan namun juga membayar diri anda lebih dulu dengan menabungkan uang secara rutin.
“Ketika saya menikah dengan Kim, kami berkomitmen menjadikan investasi sebagai pengeluaran dalam anggaran keuangan kami,” tulis Kiyosaki dalam blognya yang bernama “Rich Dad”.
“Setiap bulan, kami membayar diri kami melalui kolom pengeluaran kami, uang yang harus kami tabung dan digunakan untuk membeli aset adalah uang yang akan memberikan cash flow pada kami. Inilah contoh pengeluaran yang bisa membuat kami kaya.”
Baca juga: Tips Keuangan Untuk Para Freelancer
4. Punya Rencana Cadangan
Ada banyak hal yang mungkin bisa terjadi misalnya PHK, jumlah pendapatan yang menurun, kondisi kesehatan yang mendadak darurat atau situasi lain yang tak terduga. Dalam kondisi-kondisi yang seperti itu, punya rencana atau dana cadangan untuk menutup pengeluaran. Begitulah nasehat dari Kiyosaki.
“Kondisi hidup yang sedang mengalami penurunan cenderung membuat seseorang terlunta-lunta karena banyak kejadian yang seringkali tidak terduga dan bisa membuat emosi seseorang naik. Ketika emosi naik maka kecerdasan akan turun,” ucap Kiyosaki. “Jika hal itu terjadi pada saya, maka saya akan mundur sejenak, menenangkan emosi dan bertanya pada diri sendiri: Apa pelajaran yang ada di sini? Apa hal yang bisa saya pelajari dalam kasus ini? Bagaimana saya bisa lebih siap untuk masa depan?”
5. Habiskan Uang untuk Aset, Bukan untuk Pasiva
Agar mengalami kemajuan finansial, Kiyosaki merekomendasikan untuk membelanjakan uang untuk aset yang bisa menghasilkan kekayaan seperti real estate. Anda tidak bisa meningkatkan jumlah kekayaan anda jika anda lebih memilih membeli mobil, baju dan pergi liburan.
Tetapi, Kiyosaki mengatakan bahwa seseorang tidak boleh menganggap bahwa rumah mereka adalah aset bahkan ketika biaya pembangunan/cicilan rumah telah selesai. “Rumah yang menjadi tempat tinggal saya masih membutuhkan uang setiap bulannya untuk membayar listrik, air, pajak, asuransi dan pemeliharaan,” ucap Kiyosaki dalam suatu wawancara.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Bisnis Ketika New Normal
6. Buatlah Uang Bekerja Untuk Anda
Kiyosaki sering mengatakan bahwa menyimpan uang anda di tabungan hanya akan menghasilkan bunga yang rendah. Anda tidak akan bisa kaya dengan bunga tersebut.
“Investasikan,” ucapnya. “Buat uang anda bekerja untuk anda, bukan anda yang bekerja untuk uang sampai seumur hidup.”