Skip to main content

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang terbilang aman jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang lainnya. Resiko investasi emas cenderung rendah serta bisa menahan inflasi atau kenaikan harga. Nilai emas juga cenderung stabil dalam jangka waktu yang lama. Kelebihan lainnya yaitu likuiditas emas terbilang tinggi sehingga emas bisa segera dijual.

Emas menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang tepat karena memang memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini adalah beberapa tips investasi emas untuk pemula yang bisa anda terapkan.

No Tips Investasi Emas untuk Pemula
1 Memilih jenis emas yang paling sesuai
2 Menentukan tujuan dan menetapkan perencanaan
3 Tempat penyimpanan emas yang aman
4 Memperhatikan waktu investasi yang tepat
5 Pikirkan kemampuan finansial

Contents

Tips Investasi Emas untuk Pemula

1. Memilih jenis emas yang paling sesuai

Pemula memang sebaiknya berinvestasi dalam bentuk emas. Investasi emas lebih menguntungkan dan lebih cocok digunakan sebagai tabungan untuk masa depan. Emas lebih dari sekedar perhiasan.

Kelebihan emas sebagai logam mulia yaitu harga jualnya cenderung lebih tinggi sedangkan emas perhiasan memiliki harga jual yang cenderung lebih rendah karena ada banyak hal yang mempengaruhi seperti biaya pembuatan, model, penurunan harga dan jumlah karat.

2. Menentukan tujuan & menetapkan perencanaan

Hal yang wajib dilakukan dalam berinvestasi emas adalah menentukan tujuan. Jangan sampai sekedar membeli emas, menyimpannya lalu emas tersebut dijual kapan-kapan.

Anda harus punya tujuan yang jelas, misalnya investasi emas untuk biaya pernikahan anak, untuk dana pendidikan anak, untuk biaya naik haji dan lain sebagainya.

Dengan tujuan yang lebih jelas, anda bisa merencanakan dan menentukan berapa banyak emas yang harus dikumpulkan agar tujuan tersebut tercapai.

3. Tempat penyimpanan emas yang aman

Jika seseorang tidak hati-hati dalam menyimpan emas maka resikonya adalah bisa hilang kapan saja. Emas bisa disimpan di brankas yang ada di rumah atau bisa disimpan di safe deposit box (SDB) atau layanan penyimpanan barang-barang berharga. Layanan SDB biasanya disediakan oleh pihak bank.

Selain menggunakan jasa bank, anda juga bisa menggunakan layanan penyimpanan brankas PT Antam atau tabungan emas yang ada di pegadaian. Layanan tersebut memungkinkan seseorang menabung emas tanpa harus menyimpan emas secara fisik atau membayar biaya penitipan.

4. Memperhatikan waktu investasi yang tepat

Saat anda ingin investasi emas, anda harus sering-sering mengecek harga emas yang ada di pasaran. Anda harus mengetahui tren pergerakan harga emas yang ada di pasaran. Ini penting agar anda bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas supaya bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Waktu yang paling tepat untuk membeli emas adalah saat harganya turun dan waktu yang tepat untuk menjualnya adalah saat harganya naik. Satu hal yang harus diperhatikan adalah emas sebaiknya disimpan dalam jangka waktu menengah agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal.

No Tips Investasi Emas untuk Pemula
1 Memilih jenis emas yang paling sesuai
2 Menentukan tujuan dan menetapkan perencanaan
3 Tempat penyimpanan emas yang aman
4 Memperhatikan waktu investasi yang tepat
5 Pikirkan kemampuan finansial

5. Pikirkan kemampuan finansial

Jika anda ingin berinvestasi maka gunakanlah dana lebih. Jika anda punya kelebihan dana, maka alokasikan saja untuk investasi agar bisa digunakan untuk masa depan.

Jangan sampai anda menghabiskan seluruh penghasilan atau bahkan sampai berhutang demi mendapatkan keuntungan investasi. Pastikan anda punya cadangan dana darurat sebelum anda mulai berinvestasi. Pastikan bahwa dana darurat minimal bisa digunakan untuk 6-12 bulan pengeluaran sebelum anda berinvestasi.

Kesalahan dalam Investasi emas

Para pemula kadang masih kurang pengalaman dalam investasi sehingga seringkali melakukan kesalahan yang malah bisa merugikan diri sendiri. Sekalipun emas termasuk instrumen investasi ang aman, namun jangan sampai melakukan kesalahan fatal.

Kesalahan investasi emas yang sering dilakukan pemula

1. Salah menentukan tujuan investasi

Jika anda ingin menggunakan emas sebagai tabungan untuk masa depan, tidak ada salahnya membeli emas dalam bentuk batangan.

Emas batangan, bagaimanapun juga, lebih menguntungkan ketika anda ingin menjualnya kembali. Emas batangan yang berkualitas biasanya memiliki sertifikat Antam 99.99% yang banyak tersedia di Pegadaian.

Jangan lupa menyimpan emas batangan selama lebih dari 2 tahun. Jika anda ingin membeli emas untuk keuntungan jangka pendek maka emas bukan pilihan yang tepat untuk investasi.

2. Tidak tahu tingkat kemurnian emas

Ketika anda membeli perhiasan emas, maka perhiasan emas tersebut sudah tercampur dengan jenis logam yang lainnya.

Namun emas dalam bentuk batangan tidak seperti itu. Anda bisa mendapatkan emas murni tanpa campuran sama sekali.

Anda sebaiknya membeli emas murni dalam bentuk batangan jika anda memang ingin berinvestasi.

3. Tidak membandingkan harga emas

Keputusan untuk membeli emas sebaiknya dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Anda jangan sampai terburu-buru dalam melakukannya. Sebelum anda membeli emas batangan, maka tidak ada salahnya membandingkan harganya pada beberapa tempat agar anda bisa mendapatkan harga terbaik.

Jika ada penjual yang mendadak menaikkan harga emas, maka usahakan agar anda jangan sampai merugi. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan bagi anda yang tidak memantau pergerakan harga emas.

Dimana Tempat Penyimpanan Emas yang Aman?

Safe deposit box di bank, layanan brankas di PT Antam, dan tabungan emas di Pegadaian.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi Emas?

Jika anda sudah memiliki dana darurat untuk 6-12 bulan ke depan, maka kelebihan uang anda bisa digunakan untuk investasi emas.

Leave a Reply