Pebisnis harus pintar dalam mencari peluang bisnis yang baru. Peluang ini biasanya terlahir dari kepekaan pebisnis dalam melihat permasalahan yang menghampiri masyarakat modern. Misalnya, pada zaman yang serba cepat seperti saat ini, sudah banyak orang yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengurus rumah seperti mencuci baju. Alasannya yaitu sibuk bekerja sehingga tidak sempat. Alasan ini yang membuat para pebisnis melihat peluang emas untuk akhirnya memiliki bisnis laundry kiloan.
Banyak orang yang rela memanfaatkan jasa laundry untuk mengurus cucian mereka yang tidak tersentuh. Selain praktis, harga yang ditawarkan juga relative terjangkau. Untuk anda yang tertarik memulai bisnis, anda bisa mencoba membuka bisnis laundry. Banyaknya jumlah pekerja yang memiliki sedikit waktu bisa menjadi peluang anda.
Bagaimana tips menjalankan bisnis laundry kiloan? Siapa saja target market anda? Berikut ini penjelasannya.
Contents
Target Bisnis Laundry Kiloan yang Tepat
Sebelum anda kembali mendalami seluk beluk bisnis laundry kiloan, anda sebaiknya mengetahui alasan mengapa anda harus menggeluti bisnis ini. Bisnis laundry mungkin memang terkesan sepele. Anda hanya bertugas mengurusi pakaian-pakaian kotor dari orang yang tidak anda kenal. Yang harus diketahui adalah peluang bisnis yang cukup besar. Bisnis ini memiliki target pasar yang cukup luas.
Meskipun anda tidak dapat merangkul semuanya, namun setiap target adalah pasar yang potensial untuk digali karena banyak yang membutuhkan laundry. Berikut ini beberapa target pasar yang bisa anda tentukan:
1. Mahasiswa
Tidak sedikit mahasiswa di kota besar yang berasal dari luar daerah. Banyak juga dari mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas yang belum pernah mencuci. Selain itu, sebagian besar mahasiswa menyewa rumah kontrakan atau kos-kosan selama mereka menempuh pendidikan. Kesibukan mereka sebagai mahasiswa membuat mereka tidak punya waktu untuk mencuci pakaian. Selain kesibukan, keterbatasan peralatan mencuci di kosan atau rasa malas bisa menjadi alasan. Itulah mengapa banyak anak kos yang lebih memilih memanfaatkan jasa laundry kiloan saja.
2. Para Pekerja Kantor
Serupa tetapi tidak sama seperti para mahasiswa, banyak pekerja kantoran yang berusaha hidup mandiri. Beberapa orang bahkan hidup mandiri karena tidak memiliki pilihan hidup yang lainnya. Mereka sadar bahwa waktu yang mereka miliki sudah tidak sebanyak dulu. Para pegawai ini harus berangkat pagi dan pulang malam sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk mengurusi pakaian kotor yang menumpuk. Selain itu, aktivitas harian pekerja kantoran yang padat juga membuat mereka terlalu lelah untuk mencuci seluruh pakaian kotornya. Di sinilah pekerja menggunakan jasa laundry untuk mengurus cucian mereka.
3. Suami Istri
Pasangan suami istri baik tua ataupun muda memiliki kesibukan serta tanggung jawab yang sangat berbeda dengan mahasiswa dan pekerja kantoran.
Khususnya bagi pasangan muda, suami istri biasanya punya jadwal yang sama-sama sibuk karena keduanya umumnya sama-sama bekerja. Mereka memiliki kesibukan masing-masing dan itupun elum dihitung dengan kegiatan seperti beres-beres rumah, masak sampai dengan mengurus anak. Jika memiliki waktu liburan pada akhir pekan, mereka akan menggunakan waktu mereka untuk bersantai bersama dengan keluarga. Akhirnya, mereka memilih membawa cucian ke laundry.
Tips Sukses Berbisnis Laundry Kiloan
Berikut ini beberapa tips yang dapat anda terapkan agar bisa memulai bisnis laundry kiloan sampai sukses:
1. Memilih Lokasi yang Tepat
Lokasi bisnis akan sangat menentukan keberlangsungan suatu usaha. Apapun bidang bisnis yang sedang anda geluti, lokasi adalah variable yang sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Sama seperti bisnis yang lainnya, penentuan lokasi menjadi salah satu hal yang paling penting dalam menjalankan bisnis laundry.
Setelah anda menentukan siapa target pasar yang ingin anda tuju, maka langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah melakukan survey. Jika anda ingin target pasarnya adalah mahasiswa maka cari saja lokasi yang ada di dekat kampus. Jika targetnya adalah pekerja kantoran maka cari lokasi dekat dengan kosan atau kontrakan yang ada di dekat perkantoran.
Pertimbangan lain yang juga harus diperhatikan antara lain lokasinya mudah diakses, ruangannya pas untuk beroperasi, serta memiliki persediaan air serta system drainase yang cukup baik.
2. Menentukan Harga
Bisnis laundry adalah salah satu jenis bisnis yang persaingannya cukup ketat, terlebih lagi jika lokasi yang anda pilih sudah ada bisnis laundry kiloan yang sudah lebih dulu ada. Oleh karena itulah, pastikan anda menentukan harga yang kompetitif dengan bisnis laundry yang lain.
Pastikan juga bahwa harga yang anda tawarkan sesuai dengan kualitas yang akan didapatkan oleh pelanggan anda. Dalam hal menentukan harga ini, anda juga harus berkaca dari sasaran bisnis anda. Jangan sampai mematok harga yang terlalu tinggi jika memang anda menargetkan kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran karena kondisi ekonomi akan lebih berpengaruh pada alasan mereka memilih suatu laundry.
Banyak pelanggan yang memilih suatu jasa atau produk karena harganya yang murah. Semakin anda mematok harga yang murah maka semakin banyak pelanggan yang akan datang. Namun jangan pula mematok harga yang terlalu murah karena anda bisa rugi dan kualitas pekerjaan anda juga akan menurun pastinya.
3. Meningkatkan Pelayanan
Bisnis yang baik adalah yang bisa menyediakan pelayanan berkualitas bagi konsumennya. Tetapi bisnis yang terbaik adalah bisnis yang bisa menjaga kualitasnya serta meningkatkan pelayanan seiring dengan berjalannya waktu. Tidak masalah jika misalnya anda tidak dapat memberikan harga murah untuk pelanggan. Ingatlah bahwa ada prinsip ‘ada harga, ada barang’ selalu berlaku. Artinya dengan harga yang ditawarkan, anda bisa selalu memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen.
Jika ada konsumen yang mengeluhkan mengapa harga laundry anda terlampau mahal, anda cukup menjawab pertanyaan mereka dengan hasil kerja laundry anda. Selain itu, melakukan follow up merupakan hal penting yang wajib anda lakukan. Cara follow up yang bisa dilakukan yaitu dengan mencaritahu apakah pelanggan anda merasa puas atau tidak dengan kinerja anda.
Jika mereka tidak puas, jangan berlama-lama dalam merumuskan langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk memperbaiki. Sebaliknya jika mereka puas, maka anda bisa mencari cara agar bisa meningkatkan kualitas. Pelayanan terbaik bagi konsumen antara lain keramahan staf, kondisi pakaian setelah selesai dicuci sampai dengan kualitas cucian dari laundry kiloan.
4. Memperhatikan Waktu
Waktu menjadi hal yang cukup krusial dalam bisnis laundry kiloan. Untuk itulah, anda sebaiknya lebih menghargai waktu karena ketepatan waktu akan sangat berhubungan dengan kepuasan pelanggan anda. Jika anda tidak bisa mengatur waktu dengan baik maka bukan tidak mungkin jika usaha anda gagal akibat reputasi atau penilaian yang buruk dari pelanggan. Ingatlah bahwa review pelanggan akan sangat menentukan keberlangsungan bisnis anda.
Jadi, pastikan ketika anda menjanjikan waktu pada pelanggan, mereka bisa menerima pakaiannya sesuai dengan waktu yang memang sudah ditentukan. Jangan sampai ketika pelanggan datang untuk mengambilnya, anda mengatakan pakaian mereka belum selesai dicuci. Kekecewaan pelanggan akan memperburuk masa depan bisnis anda.
Mereka bisa menceritakan pengalaman buruk mereka pada orang lain dan itu bisa mempengaruhi menurunnya kinerja bisnis anda. Oleh karena itu, pastikan bahwa anda bisa menghargai waktu supaya pelanggan puas dengan pelayanan anda.
5. Hati-Hati pada Pakaian Milik Pelanggan
Mengingat bahwa anda dengan barang milik pelanggan, maka anda harus berhati-hati. Jangan sampai anda ceroboh dan justru dikomplain oleh pelanggan. Berhati-hatilah seperti anda memperlakukan pakaian milik pelanggan seperti pakaian anda sendiri. Misalnya jangan sampai anda mencampur semua jenis pakaian dalam satu kali cuci.
Jangan lupa memisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna supaya tidak luntur. Kehati-hatian anda dalam memperlakukan pakaian orang lain akan sangat mempengaruhi keberhasilan laundry anda.
Anda tentu tidak ingin usaha laundry yang anda rintis susah payah harus gulung tikar hanya karena reputasi yang buruk, kan?
6. Lakukan Pemasaran
Bisnis apapun yang anda geluti, rasanya sia-sia jika anda tidak memasarkannya. Kasarannya adalah bagaimana produk yang anda tawarkan ingin dibeli pelanggan jika mereka sendiri tidak tahu apa produk yang anda jual.
Semenarik apapun produk yang anda miliki, jika tidak ada orang yang memahami tentang produk yang anda tawarkan maka mereka tidak akan tertarik. Oleh karena itu, pastikan supaya anda berpikir dengan kreatif untuk melakukan pemasaran yang tepat.
Strategi pemasaran bisa dimulai dari yang sederhana seperti menyebarkan brosur sampai dengan memanfaatkan teknologi. Anda bisa membuat website atau akun media sosial khusus untuk mempromosikan bisnis anda. Jangan pernah meremehkan kekuatan pemasaran secara online. banyak usaha yang meroket akibat kekuatan online marketing. Selain itu, pemasaran online jauh lebih murah ketimbang pemasaran secara offline.