Saat ini, membangun bisnis menjadi jauh lebih mudah. Namun membangun bisnis harus tetap disertai dengan jiwa entrepreneurship atau jiwa kewirausahaan yang kuat. Jiwa kewirausahaan ini tidak muncul begitu saja namun harus dikembangkan. Bagaimana caranya mengembangkan jiwa kewirausahaan? Bagaimana agar karakter kita bisa membawa kita pada keberhasilan bisnis?
Contents
Apa Itu Entrepreneur?
Yang dimaksud dengan entrepreneur adalah tindakan yang berdasarkan inovasi, kreativitas, dan cara mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan, baik tujuan materi maupun tujuan non materi. Menurut Howard H. Stevenson, jiwa kewirausahaan ini adalah pendekatan dalam manajemen khususnya dalam upaya mendapatkan peluang tanpa peduli dengan sumber daya yang tersedia.
Sedangkan Peter Ducker yang merupakan pemikir manajemen Amerika Serikat mengatakan bahwa entrepreneurship ini merupakan aktivitas yang bisa mengkonversi ide menjadi kegiatan/usaha yang menguntungkan.
Cara Mengembangkan Jiwa Entrepreneurship
1.Memperkuat Niat dan Tekad
Jika ingin menjadi seorang pebisnis, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah memperkuat tekad dan niat. Jangan sampai keinginan anda menjadi pebisnis hanya karena mengikuti tren atau hanya keinginan sementara saja. Dengan memperkuat niat dan tekad, anda akan siap menghadapi berbagai rintangan dan cobaan yang pasti akan dihadapi selama merintis bisnis ke depan.
2.Tetapkan Target & Susun Rencana Masa Depan
Target dan rencana akan membuat anda jauh lebih siap dalam membangun bisnis. Target dan rencana yang anda susun akan memudahkan anda membuat langkah-langkah bisnis yang harus dijalani. Anda juga akan lebih mudah untuk mengukur kinerja. Target dan rencana ini akan membuat anda menjadi lebih termotivasi untuk mendirikan bisnis yang terus maju dari waktu ke waktu.
3. Tetapkan Ide Bisnis
Dalam mendirikan bisnis, anda sebaiknya terus mengasah ide. Anda tidak mungkin bisa menjadi pebisnis jika tidak memiliki ide bisnis. Untuk mendirikan bisnis, anda tidak perlu melangkah terlalu jauh. Anda bisa memulainya dari hal yang kecil-kecil namun merupakan hobi atau minat anda. Dengan demikian, anda bisa memiliki bisnis yang menyenangkan dan tidak mudah membuat anda bosan.
4. Perkirakan Resiko yang Mungkin Akan Muncul
Anda tidak mungkin bisa mendirikan bisnis yang tak terukur dan tidak anda ketahui bagaimana resikonya. Cari tahu resiko bisnis apa sjaa yang mungkin muncul sebelum anda memulai bisnis tersebut. Anda bisa mempersiapkan plan A, plan B dan seterusnya untuk menghadapi berbagai resiko yang mungkin muncul. Jika anda telah mengukur resiko lebih dulu sebelum mulai usaha, anda akan lebih siap jika resiko-resiko tersebut muncul.
5. Belajarlah dari Kisah Bisnis Orang Lain
Agar jiwa wirausaha semakin berkembang, anda tidak harus selalu belajar dari buku atau pengalaman anda sendiri. Pengalaman orang lain seringkali bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anda. Cobalah membaca kisah sukses dari bisnis orang lain dimana ini akan memberikan anda pandangan baru serta semangat untuk mendirikan bisnis anda sendiri.
Membaca kisah keberhasilan orang lain akan membantu anda menghadapi fase-fase bisnis yang telah dialami oleh orang lain. Ini akan membantu anda mempersiapkan diri anda dan tidak membuat anda kaget jka hal buruk tersebut dialami oleh bisnis anda. Dengan membaca kisah keberhasilan orang lain, anda mungkin akan mendapatkan tips sukses yang belum tentu anda dapatkan dengan membaca buku biasa.
Hal Positif Menjadi Pebisnis
No | Hal Positif dengan Menjadi Pebisnis |
1 | Bisa melakukan hal-hal yang disukai |
2 | Menentukan sendiri target keuntungan yang ingin diraih |
3 | Memaksimalkan potensi diri |
4 | Melatih mental dan jiwa seorang pemimpin |
5 | Menciptakan perubahan yang positif |
6 | Membantu membuka lapangan pekerjaan |
7 | Wawasan bertambah luas |
8 | Relasi semakin banyak |
6. Menumbuhkan Rasa Optimistis
Sebaiknya persiapkan mental anda untuk menghadapi rintangan yang pasti akan anda alami ketika merintis bisnis anda nanti. Yang terpenting adalah optimisme bisa membuat anda tetap yakin untuk melanjutkan bisnis dan mencapai target yang anda inginkan. Tanpa adanya optimisme, anda akan lebih mudah menyerah dan tidak ingin melanjutkan bisnis anda. Hal ini tentu akan menggagalkan keinginan anda untuk menjadi wirausahawan sukses.
Jangan sampai merasa pesimis ketika anda baru mulai dan merintis bisnis. Hal itu tidak hanya akan menghalangi target namun pesimisme akan membuat anda merasa takut menghadapi tantangan serta perubahan yang pasti akan terjadi pada dunia bisnis.
7. Tetap Fokus
Anda sudah memiliki target dan rencana bisnis di awal maka anda sebaiknya fokus pad akedua hal tersebut. Jangan sampai ada tren yang membuat anda tidak fokus dan justru mengacaukan rencana awal anda. Dengan memfokuskan diri pada rencana awal, anda akan lebih mudah menjalankan rencana anda step by step dan tidak terganggu dengan pikiran yang mendadak muncul dan membelokkan tujuan anda.
Maka, anda sebaiknya berfokus pada target dan rencana awal. Fokus juga bukan berarti anda hanya melakukan satu hal yang anda rencanakan saja. Kemungkinan buruk akan selalu ada di tengah jalan. Tetapi, dengan fokus pada tujuan awal, anda akan lebih mampu mencari solusi jika memang ada rintangan yang datang di tengah perjalanan bisnis anda. Terus lakukan perbaikan yang berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas bisnis anda dan mengembangkannya.
8. Upgrade Ilmu
Ilmu akan membuat bisnis anda semakin berkembang. Ikutilah seminar dan kelas khusus pemula yang sudah banyak diselenggarakan baik online maupun offline. Kelas-kelas semacam ini akan sangat berguna untuk anda ikuti. Kelas bisnis juga akan memberikan tips pada anda untuk menumbuhkan jiwa wirausaha yang mungkin tidak anda dapatkan pada tempat lainnya. Di sini, anda langsung bertanya pada praktisi bisnis dan meminta berbagai tips untuk mendirikan bisnis pada ahlinya yang sudah berpengalaman.
9. Miliki Keberanian
Ketika anda memutuskan terjun ke dunia bisnis, itu artinya anda sudah siap dengan berbagai tantangan yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu, anda harus memiliki keberanian untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Sebaiknya anda jangan mudah terintimidasi dengan bisnis lainnya atau kompetitor yang lebih berhasil. Jadikan saja hal tersebut sebagai tantangan untuk anda agar bisa menumbuhkan bisnis anda. Pandanglah persaingan sebagai tantangan sehingga anda tidak akan mudah merasa takut dan menyerah dengan cepat. Dengan adanya tantangan tersebut, anda akan lebih mudah terpacu untuk berusaha dan berkembang untuk kemajuan bisnis anda.