Skip to main content

Menjalankan perusahaan tidaklah mudah, apalagi jika tidak memiliki dasar mengenai cara berbisnis yang baik. Yang dimaksud dengan cara berbisnis yang baik adalah yang tidak membawa perusahaan pada kerugian. Ini meliputi berbagai hal seperti aspek manajemen korporasi, strategi dan rencana bisnis, pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia hingga mengambil langkah kerja sama yang strategi antar perusahaan.

Dengan praktek berbisnis yang baik, perusahaan bisa lebih lancar dan bisa menghadapi para kompetitor. Jika anda ingin menjadi wirausahawan yang sukses, ada baiknya terapkan beberapa praktik berbisnis yang baik berikut ini.

Contents

Strategi Bisnis Terhindar Dari Kerugian

1. Tawarkan yang Diinginkan oleh Pasar

Jika anda ingin bisnis lancar maka ciptakan barang atau jasa yang jelas diinginkan oleh pasar. Misalnya pakaian, sepatu, makanan fast food, kopi dan lain sebagainya. Jika modal anda terbatas maka jangan mendirikan bisnis yang pasarnya masih belum jelas. Hal ini akan sangat membuang waktu dan strategi berbisnis yang seperti ini hampir pasti akan berujung pada kegagalan kecuali anda punya data penelitian pasar yang akurat.

2. Berusaha Mendapatkan Cash Flow Secepatnya

Cash flow atau arus kas menjadi hal yang sangat penting dalam berbisnis. Tanpa adanya cashflow yang lancar, sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, anda harus punya strategi awal dalam mendirikan bisnis. Strategi ini meliputi cara mendapatkan pemasukan secepat mungkin sekaligus cara mengelolanya.

3. Mengusahakan Biaya Tetap Rendah

Prinsip bisnis yang menguntungkan adalah menghasilkan keuntungan sebesar mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Prinsip ini memberikan gambaran cara berbisnis yang baik. Jika anda memiliki sebuah bisnis, maka anda seharusnya mencari cara untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan tetapi harus tetap memperhatikan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan.

4. Kelola Pendapatan & Pengeluaran dari Bisnis Anda

Jika anda tidak ingin bisnis anda gagal maka jangan sampai pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran. Intinya, jangan lebih besar pasak daripada tiang. Anda wajib memantau kondisi keuangan perusahaan secara rutin sebagai seorang atasan. Boleh saja pengeluaran sesekali lebih besar dibandingkan dengan pendapatan asalkan itu tidak menjadi tren keuangan perusahaan. Jika tidak,  keuangan perusahaan akan turun dan berujung pada kebangkrutan.

5. Fokus pada Pemasaran

Dalam bisnis, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah pemasaran dan penjualan (ex: Mengenal Perilaku Konsumen, start a new business, jasa iklan Google & SEO Surabaya). Perusahaan tentu tidak akan mendapatkan keuntungan tanpa adanya penjualan. Tanpa pemasaran yang tepat maka perusahaan akan sulit melakukan penjualan. Oleh karena itu, kamu harus memberikan perhatian lebih besar kepada divisi penjualan dan divisi pemasaran di perusahaan anda. pastikan bahwa mereka bisa bekerja secara optimal dan tidak hanya membebani perusahaan.

Strategi Pemasaran untuk Bisnis

No Strategi Pemasaran Penjelasan
1 Segmentasi Membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli berdasarkan karakteristik tertentu
2 Penetapan target pasar Proses evaluasi daya tarik dari setiap segmen pasar. Pertama, anda memilih satu segmen atau lebih. Kedua, merancang strategi untuk membangun hubungan dengan pelanggan.
3 Diferensiasi dan Posisi Pasar Diferensiasikan penawaran pasar untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.

6. Dapatkan Keuntungan Besar

Siapa yang tidak ingin bisnisnya mendapatkan keuntungan yang besar? Keuntungan yang besar bisa membuat pengurus perusahaan dan investor merasa senang. Selain itu, keuntungan bisnis yang besar bisa membuka peluang untk ekspansi perusahaan. Tetapi mendapatkan keuntungan perusahaan tidaklah mudah. Anda, sebagai pebisnis, harus memastikan bahwa strategi pemasaran di perusahaan telah berjalan dengan optimal.

Beberapa strategi yang dimaksud adalah strategi menarik pengunjung, mengkonversi pengunjung menjadi konsumen, meningkatkan frekuensi pembelian konsumen, meningkatkan rata-rata keuntungan pada setiap penjualan, serta strategi untuk meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Jika strateginya diterapkan dengan tepat maka perusahaan akan membuat lebih banyak keuntungan secara pelan namun pasti.

7. Melakukan Pengujian dan Pengukuran

Setiap strategi bisnis yang anda jalankan harus diukur lebih dulu tingkat keberhasilannya. Caranya yiatu dengan melakukan evaluasi internal. Dengan demikian, anda bisa mengetahui dengan jelas apakah strategi yang sedang anda jalankan sesuai harapan atau tidak sesuai dengan harapan.

8. Menjalin Kerjasama dengan Perusahaan Lain

Pebisnis yang sukses tentu memahami bahwa perusahaan tidak akan bisa berkembang dengan pesat tanpa bekerja sama dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang bekerja sama akan bisa mendapatkan lebih banyak banyak keuntungan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak melakukan kerja sama.

Sebagai pemilik bisnis, anda wajib melihat berbagai peluang dalam menjalin kerja sama yang strategi dengan perusahaan lainnya. Dalam proses bekerja sama, pastikan bahwa anda bisa menawarkan kerja sama yang berdasarkan win-win solution alias sama-sama mencari keuntungan. Jka tidak maka anda akan sangat kesulitan mendapatkan perusahaan yang rela bekerja sama dengan perusahaan anda.

Itulah berbagai cara berbisnis yang baik yang bisa melejitkan bisnis anda sekaligus menghindari kerugian perusahaan. Anda perlu mempraktekkan beberapa hal yang ada di atas untuk bisa meraih kesuksesan dalam bisnis.  

Mengapa strategi dibutuhkan dalam bisnis?

Agar bisnis bisa berhasil dan bertahan lama serta tidak berujung pada kerugian.

Apa yang membuat pemasaran dan penjualan begitu penting dalam bisnis?

Pemasaran mempengaruhi penjualan. Tanpa penjualan, perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan.

Leave a Reply