Skip to main content

Value proposition menjadi elemen penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan kalau ingin produk atau jasanya dipilih oleh pelanggan. Value proposition adalah elemen terpenting dari proses pemasaran. Melalui value proposition maka akan lebih mudah menunjukkan pada calon pelanggan tentang kelebihan produk.

Selain itu, alasan yang membuat produk ini menjadi lebih baik dari competitor juga akan ditonjolkan. Sederhananya adalah value proposition menjadi penjelasan tentang mengapa pelanggan harus memilih menggunakan produk atau layanan yang kita tawarkan.

Contents

Apa itu Value Proposition?

Value proposition atua nilai proposisi adalah nilai yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk menjadi alasan mengapa pelanggan harus menggunakan jasa atau produknya. Keberadaan value proposition ini termasuk dalam Business Model Canvas yang memuat adanya 9 elemen penting untuk membangun bisnis. Value Proposition ini nantinya menjadi nilai-nilai yang akan dikomunikasikan oleh para produsen terhadap para pelanggan. Dalam perkembangan zaman modern, nilai proposisi akan ditampilkan dengan jelas pada situs web perusahaan.

Value proposition ini sebenarnya berbeda dengan tagline atau slogan pada produk. Value proposition lebih mengacu pada pernyataan singkat, padat dan jelas tentang manfaat yang akan didapatkan oleh calon pelanggan saat mereka membeli produk tersebut. Sedangkan pada tagline atau slogan, penggunaan diksi dibuat semenarik mungkin agar calonpelanggan mengenal produk mereka. Baik value proposition ataupun tagline, keduanya bisa dipekerjakan oleh seseorang yang ahli dalam bidang copywriter.

Sekalipun terlihat sederhana karena bermain dengan diksi, namun value propositionini justru menjadi elemen terpenting dalam proses marketing. Lewat value proposition, calon pelanggan nantinya akan lebih mudah mengetahui apa saja kelebihan dari jasa atau produk yang sedang ditawarkan. Bahkan lewat value proposition, jasa atau produk kita bisa menjadi lebih baik daripada competitor.

Agar value proposition bisa tersampaikan kepada calon pelanggan, letakkan saja di beranda website. Cara lain untuk menyampaikan value proposition ini yaitu dengan mencantumkannya dengan jelas di video iklan, dicantumkan di brosur, billboard, serta media pemasaran lainnya. Pemilihan diksi untuk value proposition juga harus dibuat mencolok, jelas dan punya touch point yang tepat.

Cara Membuat Value Proposition

Value proposition adalah pesan singkat yang berisi penjelasan mengapa pelanggan harus menggunakan produk atau layanan kita. Jadi, dalam pembuatannya pun harus dipikirkan dengan baik pesan apa yang akan dituliskan supaya pelanggan  bisa segera tertarik untuk mencoba produk.

Sebelum mulai ke tahapan pembuatannya, ada tiga elemen penting yang harus ada pada setiap value proposition seperti kelebihan yang ditawarkan oleh pelanggan, manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan setelah menggunakan produk, alasan pelanggan harus memilih produk dan pembeda dari produk sejenisnya.

Berikut ini beberapa cara membuat value proposition:

1. Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan

Jika ingin membuat value proposition yang efektif, pertama cobalah identifikasi lagi seperti apa visi misi perusahaan. Coba pahami lagi apa sebenarnya alasan berdirinya perusahaan kemudian ketahui juga seperti apa tujuan bisnisnya saat ini dan di masa mendatang. Setelah mengetahui visi dan misinya, tentunya lebih mudah untuk menciptakan value proposition yang kuat serta sesuai dengan identitas perusahaan.

2. Melakukan Riset pada Calon Pelanggan

Anda harus paham bahwa value proposition adalah strategi untuk menarik pelanggan dan membuat mereka dapat mempercayai produk kita. Jadi, produk yang dibuat tentunya harus sesuai denga napa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Agar dapat memahami apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka, riset tentunya sangat dibutuhkan. Perusahaan dapat melakukan beberapa cara riset misalnya dengan interview atau sekadar melakukan survei lewat internet.

3. Menganalisis Kompetitor

Selain melakukan riset calon pelanggan, menganalisis competitor juga dibutuhkan dalam proses pembuatan value proposition. Setiap bisnis memang pastinya punya competitor. Tetapi bukan berarti anda harus takut dengan mereka dan merasa bahwa produk anda akan gagal ketika bersaing. Itulah mengapa penting melakukan analisis yang mendalam terhadap produk dan jasa yang disediakan oleh competitor.

Setelah mengetahui apa saja keunggulan yang dimiliki oleh competitor, anda bisa menyiapkan strategi untuk menentukan USP. Ketika brand memiliki USP dan value proposition yang kuat, pelanggan tentunya akan lebih tertarik untuk mencobanya daripada mencoba milik competitor.

4. Menunjukkan Kemudahan yang Akan Didapatkan Pelanggan

Value proposition yang menarik tentu yang bisa membuat pelanggan merasa hatinya tergugah hatinya untuk mencoba produk yang ditawarkan. Itulah mengapa sangat penting mencantumkan apa saja kemudahan dan manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan ketika menggunakannya. Misalnya anda punya website yang menjual produk pakaian untuk orang dewasa. Jangan lupa pada website, buatlah value proposition yang menunjukkan manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan ketika menggunakan produk anda.

Selain manfaat, anda juga dapat menawarkan berbagai fitur tertentu yang tidak dimiliki oleh competitor. Misalnya kemudahan penukaran barang jika ukuran pakaian tidak sesuai.

Elemen-Elemen Value Proposition

Pada pasar kompetitif dunia modern, value proposition menjadi sebuah factor yang bisa membedakan perusahaan dengan kompetitornya. Tetapi agar bisa memberikan dampak positif, value proposition harus mengandung berbagai elemen tertentu. Elemen-elemen ini dibuat untuk mengkomunikasikan gagasan bahwa konsumen bisa menerima nilai atau manfaat setinggi mungkin dari pembelian produk perusahaan. Berikut ini beberapa elemen yang harus diterapkan oleh perusahaan di dalam value proposition:

1. Newness

Ini adalah elemen pertama yang harus ditempatkan di dalam value proposition. Elemen yang satu ini berhubungan dengan update yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan atau konsumennya. Dia juga mengacu pada inovasi yang bisa membuat produk perusahaan lebih unggul dibandingkan dengan produk milik kompetitornya. Elemen ini biasanya berhubungan dengan teknologi terkini seperti smartphone yang menggunakan fitur full touchscreen.

2. Performance

Elemen selanjutnya yang terkandung di dalam value proposition adalah performance. Elemen satu ini berhubungan erat dengan kinerja produk perusahaan. Produk-produk ini juga biasanya berhubungan dengan teknologi seperti software, computer dan website.

3. Customization

Customization merupakan elemen selanjutnya yang harus ditempatkan di dalam value proposition. Elemen ini berhubungan dengan fleksibilitas, dalam arti produk harus menyesuaikan kembali fitur-fiturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan dapat melakukan customization dengan cara melakukan riset terhadap keinginan user.

4. Menyelesaikan Permasalahan

Menyelesaikan masalah adalah salah satu elemen terpenting yang harus dimiliki oleh value proposition perusahaan. Elemen ini sendiri mengacu pada produk yang dapat menyelesaikan isu serta masalah pelanggan. Jika produk yang ditawarkan tidak dapat memberikan solusi bagi pelanggan, produk tersebut sejatinya dapat dianggap kurang fungsional.

5. Design

Design adalah elemen dalam value proposition yang sangat penting dan tidak sulit untuk diukur. Desain sendiri berhubungan dengan visualisasi atau pandangan pelanggan setelah mereka mellihat bentuk dan rancangan produk. Sekalipun sulit diukur namun perusahaan perlu memilih desain yang trendy, modern dan fungsional agar pelanggan dapat menggunakannya dengan maksimal.

6. Brand

Brand merupakan salah satu elemen yang sifatnya sangat penting untuk dimiliki oleh value proposition. Elemen ini dapat dirasakan oleh pelanggan ketika mereka menggunakan produk yang bisa meningkatkan status sosialnya. Contoh sederhana adalah brand Apple, tas dari Gucci atau mobil Lamborghini yang langsung dapat membuat pelanggannya tampak eksklusif.

7. Harga

Elemen selanjutnya yang harus ditempatkan dalam value proposition yaitu harga produk yang ditawarkan. Semakin murah harga produk, dia biasanya semakin mampu menarik pasar dan calon pelanggan dengan mudah. Tetapi tidak selamanya harga yang murah bisa menarik banyak pelanggan. Karena produk dengan harga yang mahal sejatinya punya kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, agar bisa mendapatkan pelanggan, perusahaan harus dapat menyeimbangkan harga menyeimbangkan harga dengan kualitas produk yang sepadan.

8. Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan elemen terakhir yang harus dicantumkan dalam value proposition. Elemen ini menggambarkan bahwa produk menawarkan kemudahan akses bagi banyak orang. Produk atau jasa yang bisa menjangkau banyak orang, tidak terbatas pada wilayah, jenis kelamin atau umur, akan lebih diminati oleh pelanggan. Selain berbagai elemen ini, value preposition bisa lebih diilustrasikan dengan tool marketing value preposition canvas.

Bagaimana cara menentukan value proposition yang tepat?

-Untuk menentukan value proposition yang tepat, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, menganalisis pesaing, dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, kualitas, dan pelayanan.

Apakah value proposition dapat berubah dari waktu ke waktu?

-Ya, value proposition dapat berubah dari waktu ke waktu tergantung pada perubahan dalam lingkungan bisnis, kebutuhan pelanggan, dan strategi perusahaan.

Leave a Reply