Sebagian orang masih beranggapan bahwa Business Development (BD) adalah pekerjaan seorang sales. Padahal tidak seperti itu. BD adalah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan lewat pelanggan, pasar serta relasi bisnis. BD adalah orang yang memang bertanggung jawab untuk mencari cara agar interaksi dari ketiga saluran (pasar, pelanggan dan relasi bisnis) dapat menciptakan peluang bagi perusahaan agar terus tumbuh.
Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut dengan long term value sederhananya yaitu uang, keuntungan, image atau apa saja yang menjadi tujuan utama perusahaan berkembang. Tetapi orang yang bertanggung jawab atas business development bukan hanya mengusahakan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.
Mereka juga harus memikirkan strategi serta taktik dalam jangka panjang untuk berkembangnya perusahaan tersebut. Dengan kata lain, seorang business development harus memutar yang terus supaya perusahaan selalu mendapatkan keuntungan.
Contents
Apa itu Business Development?
Sebagian orang beranggapan bahwa business development adalah bagian dari tim marketing atau sales. Lalu yang lainnya mengenal business business development sebagai pengembang produk atau tim yang mengembangkan strategi perusahaan.
Perlu anda ketahui sebelumnya antara business development dan sales adalah dua hal yang berbeda. Business development adalah sebuah proses menciptkana nilai jangka panjang dari perusahaan melalui pengembangan relasi bisnis, pelanggan dan pasar.
Nilai jangka panjang diartikan sebagai penghasilan serta citra perusahaan. Seorang BD harus bisa menyeimbangkan ketiga komponen relasi bisnis, pasar serta pelanggan agar bisa saling berinteraksi sehingga menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berkembang.
Peran business development harus bisa mencari kesempatan baru bagi perusahaan untuk bisa mengembangkan bisnis baru yang bisa dipasarkan. Ketika menciptakan bisnis baru, seorang BD biasanya akan menilai keuntungan serta potensi dari bisnis tersebut.
Umumnya, penilaian yang dilakukan berhubungan dengan finance, pemasaran, pengetahuan manajemen dan customer service.
Unsur Business Development
Berikut ini berbagai unsur business development:
1. Pelanggan
Tanpa ada pelanggan, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Tetapi sebuah produk atau jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan. Bagaimana caranya supaya suatu produk atau jasa bisa dinikmati oleh lapisan masyarakat sebanyak mungkin? Strategi ini yang harus dipecahkan dalam business development.
2. Pasar
Target market adalah salah satu yang harus dipikirkan sejak awal dalam membangun bisnis. Ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang bisa dijual. Namun target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya pada satu titik. Seorang business development biasanya akan memikirkan serta menyesuaikan produknya supaya bisa menyasar pasar yang baru.
3. Relasi Bisnis
Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan sponsor, pelanggan ataupun klien. Tanpa relasi yang baik, sebuah bisnis mungkin tidak akan bisa bertahan lama. Lalu, apa yang menjadi tugas seorang BD? Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang baik berdasarkan respect, kepercayaan serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya adalah supaya relasi tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.
Pekerjaan dan Tanggung Jawab Business Development
No | Pekerjaan dan Tanggung Jawab Business Development |
1 | Melakukan riset pasar |
2 | Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan/klien |
3 | Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien |
4 | Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan |
5 | Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala |
6 | Memahami produk dari competitor, perusahaan dan posisi bisnis yang ada di dalam pasar |
7 | Bekerja sama dengan sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan |
Skill Business Development
Tertarik menjadi seorang BD atau justru ingin banting setir menjadi seorang BD? Simak skill yang dibutuhkan sebagai berikut:
1. Motivasi Tinggi
Menjadi seorang BD diharuskan memiliki motivasi yang tinggi dan kedisiplinan dalam bekerja. Seorang BD juga tidak boleh mudah dalam menyerah dan bisa memenuhi target dalam keterbatasan dan juga deadline.
2. Management
Dengan fokus tugas yang sangat beragam, kemampuan mengatur waktu serta prioritas harus dimiliki oleh seorang BD. Seorang BD juga harus pandai dalam mengatur sumber daya yang ada pada tim dan perusahaan agar bisa mendukung pertumbuhan bisnis.
3. Komunikasi
Tidak hanya bekerja dari balik layar, seorang Business Development juga harus punya skill komunikasi yang baik. Pasalnya mereka harus komunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim dan presentasi di hadapan kolega atau klien.
4. Marketing
Tidak hanya sales, seorang Business Development juga banyak bekerja dengan divisi marketing untuk mempromosikan brand. Karena itu, seorang BD sebaiknya juga mempunyai skill dasar dalam bidang marketing.
5. Negosiasi
Dalam pekerjaannya, seorang BD akan dihadapkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah ada atau calon klien yang berpotensi untuk kerja sama dengan perusahaan. Dalam hal ini, seorang BD harus mengasah skill dalam negosiasi agar semua proyek bisa berhasil dicapai.
6. Analisis Data
Banyak data yang harus dianalisis oleh seorang BD dari data pertumbuhan penjualan per bulan, data investor, data klien sampai dengan data dari competitor yang harus dianalisis dan dipelajari. Di sinilah ketelitian dan kemampuan analisis data sangat dibutuhkan. Data tidak hanya sekadar tulisan. Banyak data yang berisi pola gambar, angka, pola angka bahkan operasi matematika. Seorang BD juga harus bisa Menyusun data serta menyajikannya pada atasan dengan bahasa yang mudah untuk dipahami.
7. Project Management
Bekerja untuk mengembangkan bisnis memang adalah sebuah hal yang kompleks dan beresiko tinggi. Menjadi seorang BD membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi karena perusahaan menggantungkan nasib di tangan mereka.
Pelaku business development harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan terburuk. Tidak hanya proyek saja yang harus ditangani namun kerja sama tim, support dalam tim serta peneyelesaian masalah. Karena pekerjaan seorang business development yang kompleks maka dibutuhkan support system yang mumpuni.
Support system tersebut bisa berupa aplikasi yang bisa menjalin kedekatan terhadap konsumen, mudah diakses selama 24 jam dan memiliki teknologi terbaru untuk menyediakan data serta menjawab semua keluhan pelanggan dengan sangat cepat.