Setiap orang tentu sangat menginginkan kesejahteraan finansial. Untuk bisa mewujudkan kesejahteraan tersebut, banyak hal yang dilakukan misalnya mencari pekerjaan yang memberikan penghasilan lebih besar, mendirikan bisnis yang dinilai profitable hingga mengontrol keuangan atau pengeluaran.
Biasanya, seseorang cenderung memilih mengontrol pengeluaran karena dinilai lebih mudah daripada 2 pilihan yang lainnya. Namun hal tersebut tidak benar-benar mudah karena manusia memang cenderung melakukan konsumsi/konsumtif.
Jika seseorang menghamburkan banyak uangnya untuk memenuhi keinginan maka seberapa besar jumlah uang yang dimiliki tidak akan bisa memberikan kepuasan dan ujung-ujungnya akan habis. Salah satu cara yang paling ampuh untuk menahan sifat konsumtif adalah dengan mempertimbangkan investasi.
Dengan melakukan investasi yang tepat, maka anda tidak akan pernah kehilangan penghasilan bahkan bisa membuatnya bertambah beberapa kali lipat. Apalagi dengan jumlah instrumen investasi yang semakin banyak, maka pengelolaan keuangan ini sudah seharusnya menjadi gaya hidup masa kini.
Contents
Mengapa Harus Investasi?
Ada yang mengatakan bahwa “yang kaya akan semakin kaya”. Bagaimana orang-orang kaya bisa menambah jumlah kekayaannya tanpa perlu bekerja keras? Bagaimana mereka bisa mendapatkan banyak uang? Tentunya dengan bekerja secara cerdas dan melakukan investasi.
Warren Buffet, sang investor legendaris, pernah mengatakan bahwa orang akan terus bekerja sampai mati jika mereka tidak bisa membuat uang mereka bekerja saat mereka tertidur’. Buffet sedang merujuk pada investasi.
Ketika anda melakukan investasi dengan berbagai instrumen seperti saham, emas, properti, investasi reksadana hingga forex maka uang-uang yang tersimpan di dalam instrumen investasi tersebut akan bertambah nilainya dan bisa mencukupi kebutuhan anda meskipun anda sedang tertidur.
Jenis Investasi dengan Return Terbaik
1. Investasi Saham
Warren Buffet yang pernah menjadi orang terkaya di bumi merupakan investor saham yang legendaris. Keberhasilan Buffet membuktikan bahwa saham sangatlah menguntungkan sebagai sebuah instrumen investasi dan bisa memberikan return yang cukup besar.
Namun, dalam berinvestasi saham, berlaku hukum “high risk high return” yang berarti bahwa keuntungan yang dijanjikan sebanding dengan resikonya. Oleh karena itu, anda harus benar-benar mengetahui soal pasar modal sebelum berinvestasi saham.
Saham bukan investasi jangka pendek karena nilainya sejalan dengan inflasi sehingga keuntungannya tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Jika anda masih pemula, anda sebaiknya menentukan strategi sebelum investasi pada saham.
Jika memutuskan untuk investasi saham sebaiknya belajar dengan tekun dan memperhatikan tren ekonomi sebelum anda bisa menjadi investor sukses seperti Buffet.
2. Investasi Obligasi
Obligasi atau surat hutang termasuk jenis investasi yang cukup menjanjikan. Berdasarkan istilah keuangan, obligasi merupakan golongan efek yang bersifat hutang. Kurang lebih seperti sukuk.
Obligasi adalah surat utang jangka menengah hingga jangka panjang. Obligasi sangat bisa dipindahtangankan. Surat utang bisa dikeluarkan oleh Negara atau Korporasi.
Meskipun obligasi tampak seperti sukuk namun ada perbedaan khusus misalnya obligasi memberiakn bunga sedangkan sukuk tidak. Sukuk memberikan imbal hasil atau nisbah sedangkan obligasi tidak memberikan imbal hasil.
Mengapa investasi obligasi memiliki return yang cukup tinggi? Karena bunga yang diberikan oleh obligasi lebih tinggi daripada bunga bank. Inilah yang membuat investasi obligasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan sekedar menabung di bank.
Keuntungan Investasi dalam Jangka Panjang
No | Keuntungan Investasi |
1 | Bisa menghindari inflasi |
2 | Mencapai financial freedom |
3 | Menambah sumber penghasilan |
4 | Mendapatkan efek compunding |
5 | Mempersiapkan kebutuhan masa depan |
3. Investasi Emas
Investasi emas sudah ada sejak zaman dulu hingga zaman sekarang. Meskipun zaman telah berubah, namun emas masih tetap menjadi simbol kekayaan. Menjadikan emas sebagai investasi pun sudah kebiasaan manusia turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
Keuntungan investasi emas yang paling utama adalah harga emas yang cukup stabil dan kuat dalam menahan inflasi. Selain itu, emas juga sangat mudah untuk dijual. Tidak mengherankan jika banyak orang tua yang memberikan saran pada anak-anak mereka membeli emas untuk simpanan masa depan.
Saat ini, investasi emas bahkan sudah bisa dilakukan secara online sehingga siapa saja bisa membeli emas dan menjualnya lagi.
Pegadaian Digital dan Brankas LM Antam merupakan dua lembaga keuangan yang melayani pembelian emas secara online. Dengan adanya investasi emas online, anda tidak perlu khawatir akan kecolongan karena fisik emas akan disimpan langsung oleh kedua lembaga tersebut.
Bahkan jika anda membutuhkan dana darurat, anda bisa menjual emas secara online. Uangnya pun akan secara otomatis masuk ke dalam rekening pribadi. Kini, beberapa marketplace sudah mulai menawarkan investasi emas dengan nominal yang beragam.
4. P2P Lending
Perkembangan fintech (financial technology) di Indonesia memunculkan pinjaman online alias pinjol. Sebagian besar pinjaman online ini menawarkan konsep P2P atau Peer to Peer Lending. P2P mempertemukan investor dengan peminjam yang membutuhkan dana segar lewat platform pinjaman online.
Meskipun banyak berita negatif tentang pinjaman online misalnya bunga yang terlampau tinggi dan cara menagih yang tidak manusiawi namun banyak juga Fintech yang menawarkan pinjaman online dengan bijak dan telah resmu terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Jika anda berharap mendapatkan return yang besar dalam waktu yang relatif singkat dan lebih cepat daripada investasi saham maka P2P bisa menjadi pilihan yang terbaik. Return yang ditawarkan oleh P2P pada investor bisa mencapai 12%-16% setiap tahun.
Tidak dibutuhkan modal yang sangat besar untuk investasi P2P. Anda bahkan bisa memulainya dengan modal sebesar Rp 10.000,00. Yang harus tetap menjadi pertimbangan adalah memilih Fintech yang memang profesional dan para peminjam yang bertanggung jawab. Jika peminjam sampai tidak sanggup lagi membayar maka resiko akan ditanggung oleh investor.
5. Properti
Investasi properti, sama seperti emas, merupakan instrumen investasi yang menguntungkan sejak dulu hingga sekarang. Properti menjadi simbol kekayaan.
Dengan investasi properti, anda bisa mendapatkan keuntungan yaitu kenaikan harga properti dan hasil menyewakan properti. Ini bisa menjadi penghasilan pasif.
Jika anda memilih investasi properti, anda tidak akan mengalami kerugian karena harga rumah dan tanah akan terus naik. Sekalipun lokasi tanah yang anda beli berada di daerah pinggiran/perkampungan, namun harganya bisa beberapa kali lipat dari harga beli dalam waktu 10-20 tahun kemudian.
Kalaupun anda membeli rumah secara kredit atau KPR selama beberapa tahun maka harga jual dari rumah tersebut lebih besar dari total uang yang keluar untuk melunasi cicilan KPR.