Enterpreneur menjadi satu dari sekian banyak karir yang dipilih oleh seseorang. Sebagian besar kisah sukses yang kita dengar berasal dari kisah para enterpreneur ini mulai dari enterpreneur bisnis kecil menengah hingga bisnis yang sangat besar. Namun tidak semua enterpreneur berhasil merasakan manisnya keberhasilan. Ada juga yang mengalami kegagalan dan akhirnya harus terjatuh.
Ada satu hal yang sepertinya tampak sederhana namun berpengaruh besar terhadap keberhasilan seorang enterpreneur yaitu kebiasaan. Kebiasaan ini akan menentukan nasib seseorang di masa depan.
Baca juga: Berbagai Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Pebisnis Muda
Contents
Kebiasaan Para Pengusaha Sukses
No | Kebiasaan Pengusaha Sukses |
1 | Bekerja sesuai dengan passion |
2 | Terbuka dalam menerima kritik dan saran |
3 | Membuat target |
4 | Mendedikasikan waktunya untuk berbisnis |
5 | Liburan atau Cuti |
6 | Membangun team building |
7 | Refleksi progres bisnis |
8 | Tidak takut dengan pengalaman baru |
9 | Mendahulukan pekerjaan berat |
10 | Bangun pada pagi hari |
Apa saja yang menjadi kebiasaan para enterpreneur yang sukses? Berikut ini penjelasannya.
Kebiasaan Enterpreneur Sukses
1. Bekerja sesuai dengan passion
Seorang enterpreneur sukses biasanya mengerjakan sesuatu yang menjadi hobinya sehingga dia bisa bekerja dengan hati yang senang. Jika anda memutuskan untuk menjadi enterpreneur pada satu bidang maka anda harus mengetahui lebih dulu hal apa yang anda senangi dan apa yang menjadi bakat anda. Misalnya jika ingin berbisnis fashion maka anda harus senang mengikuti tren terbaru dari fashion terkini.
Anda tidak harus menguasai seluruh proses produksi dari bidang bisnis anda namun kesenangan dalam bekerja di suatu bidang harus ada sebelum anda akhirnya mengeluarkan modal untuk berbisnis dan menekuni bisnis anda. Sebagai enterpreneur yang bersemangat dan penuh dengan tenaga, anda harus bisa menemukan passion dan menemukannya agar lebih cepat berhasil.
2. Terbuka dalam menerima kritik dan saran
Menjadi seorang enterpreneur berarti harus berhadapan dengan banyak orang. Sebagai manusia, enterpreneur tidak terlepas dari kesalahan. Oleh karena itu, enterpreneur harus bersedia mendengarkan saran dan kritik karena dari sanalah anda bisa mendapatkan masukan untuk lebih mengembangkan produk atau jasa pada bidang bisnis yang anda dirikan.
Sebuah ide yang menurut anda mungkin sangat update juga belum tentu diterima di pasaran. Jadi, jangan ragu-ragu dalam membangun komunikasi dengan para pelanggan agar anda tahu bagaimana selera dan kebutuhan pasar yang bisa diisi oleh produk bisnis anda.
3. Membuat target
Target bukan hanya mencakup target jangka panjang yang hanya bisa dicapai dalam waktu hitungan tahun atau bulan. Anda juga harus teliti melihat perkembangan usaha setiap hari. Apalagi pebisnis yang masih muda atau masih baru mendalami bidang bisnis tersebut. Anda harus lebih giat dalam melihat target bisnis yang terus berkembang setiap hari.
Baca juga: Kisah Inspiratif Pebisnis Sukses Indonesia
4. Mendedikasikan waktunya untuk berbisnis
Wirausaha membutuhkan fokus dan konsentrasi penuh agar bisnis bisa berkembang sesuai dengan rencana. Banyak enterpreneur muda yang akhirnya harus mengundurkan diri dari kantornya atau perusahaan besar karena dia harus benar-benar fokus pada bisnisnya.
Ketika terjun ke dalam bisnis, anda mungkin juga akan kehilangan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan tidak bisa mengikuti kabar terbaru. Namun itulah bisnis, membutuhkan banyak dedikasi. Namun hasilnya akan bisa anda nikmati suatu saat nanti. Lagipula fokus akan membuat anda lebih mampu menentukan prioritas.
5. Liburan atau Cuti
Enterprenur memang kadang harus bekerja keras bahkan sampai lupa waktu. Namun anda harus bisa mengatur jadwal anda agar anda tidak mudah stres. Luangkan waktu untuk berlibur agar anda bisa rehat dari rutinitas bisnis yang sangat padat. Anda juga bisa mendapatkan inspirasi ketika berlibur ke tempat yang belum pernah anda kunjungi sebelumnya.
6. Membangun team building
Jumlah staf yang belum begitu banyak seharusnya menjadi peluang bagi enterpreneur untuk membentuk tim yang solid. Apalagi jika tim rata-rata masih berusia muda maka dibutuhkan pendekatan dan supervisi yang seimbang agar pekerjaan bisa tetap selesai dengan baik dan tim tidak merasa tertekan sama sekali. Makan bersama atau olah raga bersama pada akhir pekan menjadi cara untuk menjalin kekompakan.
Enterpreneur harus punya jiwa kepemimpinan yang bisa membawa timnya menuju keberhasilan. Terlepas dari usia sang bos apakah masih muda atau sudah senior. Bos yang masih muda sekalipun harus punya ketegasan dan kebijaksanaan agar tim tetap kompak.
7. Refleksi progres bisnis
Seorang enterpreneur sukses memiliki sebuah kebiasaan yaitu mengevaluasi hasil kinerja. Anda mungkin harus melewati percobaan trial dan error sehingga anda berharap anda bisa mengalami kemajuan dan semakin dekat dengan metode bisnis yang paling sesuai dengan target pasar. Agar anda bisa mengetahui hasilnya, anda harus menganalisa kembali progres yang sudah anda capai. Anda harus jujur pada diri anda sendiri agar anda bisa menilai kemajuan atau hal-hal yang belum sesuai dengan tujuan pendirian bisnis.
Baca juga: Profil Sam Ayyash, Pengusaha Sukses Australia
8. Tidak takut dengan pengalaman baru
Keputusan menjadi enterpreneur adalah keputusan yang sangat berani. Setelah anda mendirikan bisnis, ada banyak keputusan-keputusan berani lainnya. Seorang enterpreneur memang harus memiliki keberanian lebih dulu dan tidak ragu dalam mencoba asalakan anda mendapatkan dukungan dan analisis resiko serta kerja tim untuk terus maju sekalipun ada kerikil kecil dalam membangun sebuah bisnis.
9. Mendahulukan pekerjaan berat
Seorang enterpreneur biasanya menghindari kebiasaan seperti menunda pekerjaan atau menumpuk masalah. Jika anda harus bertemu dengan investor atau rekan bisnis, anda harus tetap melakukannya sekalipun anda mungkin tidak menyukainya. Namun menunda pertemuan hanya akan menumpuk jadwal anda kelak dan bagaimanapun, anda akan tetap melakukannya nanti. Jika memang dibutuhkan, anda bisa meminta tim anda untuk menjadwalkan pertemuan pada pagi hari agar sisa jam kerja bisa anda manfaatkan dengan sebaik mungkin. Energi anda juga bisa anda gunakan untuk menghadapi meeting bisnis lainnya yang lebih menarik.
10. Bangun pada pagi hari
Ketika hari masih sangat pagi, pengusaha sukses biasanya sudah bagun dan siap menyambut hari baru. Menurut penelitian, sebagian besar orang sukses bangun 3 jam sebelum bekerja. Tujuannya adalah agar mereka punya cukup banyak waktu untuk bersiap-siap dan menenangkan diri sehingga mereka bisa mulai bekerja dengan kondisi yang sangat tenang. Dengan bangun lebih pagi, maka waktu bekerja juga akan lebih banyak.
Dengan bangun pagi, anda bisa menikmati banyak keuntungan. Anda tidak perlu buri-buru berangkat ke kantor. Anda bisa melakukannya dengan santai.