Billie Eilish menyelenggarakan world tour dengan tema “When we all fall asleep, where do we go?”. World Tour tersebut rencananya akan diselenggarakan di puluhan kota yang ada di dunia, termasuk 7 kota yang ada di Asia. Jakarta menjadi salah satu kota yang akan disinggahi oleh Billie.
Billie Eilish Wordl Tour ini sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 7 September 2020 di ICE BSD, Tangerang. Konser di Jakarta ini menjadi penutup dari rangkaian tur Asia setelah mengunjungi Shanghai (25 Agustus), Seoul (23 Agustus), Taipei (28 Agustus), Hong Kong (30 Agustus), Tokyo (2 September) dan Manila (5 September).
Contents
Album Billie Eilish
Promotor dari World Tour ini yaitu Third Eye Management dan Dyandra Global Entertainment. Sebelum tour ini digelar, Billie telah menjalankan tour dengan tajuk When We All Asleep pada tahun 2019. Dalam tur ini, Billie berkeliling pada 66 lokasi yang ada di Amerika Utara, Eropa, Amerika Latin dan Oceania.
Sejak merilis album berjudul “When We All Asleep, Where Do We Go?” pada Maret 2019, Billie mencapai puncak popularitas dan berhasil mendapatkan banyak pujian. Penyanyi kelahiran tahun 2001 ini juga mendapatkan nominasi penghargaan seperti Grammy Awards 2020 untuk Album of the Year, Best Pop Vocal Album.
Lagu yang paling fenomenal pada album tersebut yaitu Bad Guy juga mendapatkan nominasi Grammy untuk kategori Song of the Year, Best Pop Solo Performance, dan Record of the Year.
Billie berhasil mencatatkan dirinya sebagai penyanyi lagu tema James Bond termuda dalam sejarah. Dia menulis lagi bersama dengan sang kakak, Finneas. Kakaknya memegang peranan penting dalam pembuatan album debutnya.
Tour Musik
Eilish memulai tur pada bulan Februari 2019 di Berlin. Tur tersebut berlangsung hingga tanggal 6 Maret dan berlangsung di beberapa arena seperti Manchester Academy, O2 Institute di Birmingham hingga Shepherd’s Bush Empire di London. Kemudian, dia mengumumkan akan melakukan serangkaian pertunjukan akustik di klub Pryzm yang diselenggarakan di London pada 7 Maret.
Eilish juga memperomosikan albumnya When We All Fall Asleep Tour dengan melakukan tur di seluruh dunia. Tur tersebut diumumkan pada Februari tahun 2019. Tur tersebut dimulai pada bulan April dengan dua performance di Coachella. Penampilannya dipuji oleh beberapa pengamat musik.
Eilish juga muncul pada festival Groovin ‘the Moo’ yang berlangsung pada akhir April dan awal Mei. Eilish juga menjadi bagian dari susunan acara Big Weekend BBC Radio. Pada 30 Juni di Festival Glastonbury, Eilish menjadi pembuka bagi rapper Inggris Dave. Pada saat itu, dukungan panggung Eilish cukup minim namun berhasil mendapatkan pujian yang luas. Banyak penonton yang terlibat dan memberikan sanjungan.
Konser Yang Tertunda
Karena ada pandemi corona, Billie Eilish memutuskan untuk menunda jadwal konsernya. Sungguh disayangkan mengingat penyanyi fenomenal ini akan menginjakkan kakinya di tanah air. Hal ini disampaikan oleh Billie Eilish melalui akun Instagram miliknya. World Tour-nya tidak hanya ditunda di Indonesia namun juga di negara lainnya.
Billie dan teamnya terpaksa harus menjadwal ulang semua konsernya. Billie pun berjanji pada fans-fansya di seluruh Indonesia bahwa dia akan menunjukkan performa khususnya jika situasi sudah kondusif.
Profil Billie Eilish
Nama Billi Eilish mencuri perhatian sebagai musisi pendatang. Artis muda ini memiliki style yang nyentrik dan mahir membawakan lagu yang banyak disukai berbagai kalangan. Billie tidak membutuhkan waktu yang lama untuk meraih semua pencapaian ini.
Kesuksesannya saat ini tidak terlepas dari ketertarikannya terhadap dunia tarik suara sejak usianya masih 8 tahun. Billie mulai mengasah bakatnya dalam bermusik melalui kelompok paduan suara anak-anak. Orang tuanya merupakan musisi terkenal yang telah lama terjun dalam industri hiburan. Mereka tidak segan memotivasi Billie Eilish untuk terus mengembangkan bakatnya dalam bermusik.
Profil Billie Eilish
No | Identitas | Penjelasan |
1 | Nama lengkap | Billie Eilish Pirate Baird O’Connell |
2 | Nama panggung | Billie Eilish |
3 | Tempat Tanggal Lahir | Los Angeles, 18 Desember 2001 |
4 | Kewarganegaraan | Amerika Serikat |
5 | Agama | Kristen |
6 | Nama orang tua | Patrick O’Connell & Maggie Baird |
7 | Nama saudara | Finneas O’Connell |
8 | Pendidikan | Homeschooling |
9 | Profesi | Penyanyi dan penulis lagu |
10 | Akun media sosial | IG: @billieeilish Twitter: @billieeilish |
Billie Eilish telah menyabet banyak penghargaan seperti Teen Choice Awards, Danish Music Awards, MTV Video Music Awards dan masih banyak lagi yang lainnya. Seluruh penghargaan ini diraih olehnya pada tahun 2019.
Yang lebih hebat lagi adalah Billie tercatat dalam Forbes 30 Under 30 pada tahn 2018 atas prestasinya dan dampak karyanya yang sangat mendunia. Ini terbilang pencapaian yang hebat karena usia Billie masih berada di bawah 20 tahun.
Perjalanan karir Billie ini berawal dari SoundCloud. Lewat platform tersebut, Billie mengunggah single pertamanya yang berjudul “Ocean Eyes”. Tak membutuhkan waktu lama, label rekaman bernama Interscope Records pun jatuh hati pada suara Billie dan terlahir lagu berjudul “Don’t Smile at Me.” Lagu tersebut laku keras sehingga mengantarkan Bille sebagai Up Next Artist oleh Apple Music.
Perempuan tomboi inipun berhasil membuat track list miliknya terus eksis dan dipudate pada tahun 2017. Track list ini berisi kumpulan lagu yang sebagian besar tercantum dalam Billboard Hot 100. Pada Maret 2019, Billie berhasil mengguncang dunia permusikan dengan album debutnya bertajuk “When We All Fall Asleep, Where Do We Go?”
Album ini telah sukses menduduki posisi paling atas Billboard 200 sekaligus memecahkan rekor sebagai perempuan paling muda yang albumnya menempati nomor satu di Britania Raya.
Kontroversi
Banyak orang yang menilai bahwa Billie mengalami Sindrom Tourette. Ini merupakan kebiasaan mengumpat yang sangat berlebihan. Menanggapi hal ini, Billie memposting di akun Instagramnya bahwa sindrom Tourette merupakan bagian dari kehidupannya. Billie merasa lega dengan pengakuan yang dia buat. Tanpa disangka, banyak komunitas yang saling mendukung orang-orang seperti dirinya.
Sementara itu, Billie membantah bahwa dirinya menggunakan narkoba seperti yang dituduhkan oleh banyak orang. Dia tidak pernah mabuk, merokok apalagi menggunakan narkoba. Seperti itulah pengakuannya pada majalah The Guardian.
Mungkin banyak orang tidak menyangka bahwa Billie yang fenomenal pernah mengalami depresi. Namun dia tidak menyerah dan berusaha bangkit meraih prestasi. Hal ini dia buktikan dengan memenangkan banyak nominasi serta dua rekor dunia Guinness World Record.