Skip to main content

Di dunia pertanian sendiri, bercocok tanam dengan hidroponik sebenarnya bukan hal yang baru. Banyak petani di Indonesia yang menggunakan metode bertanam dengan media air yang bernutrisi ini. Potensi pasar dari bisnis ini pun masih terbuka dengan lebar, apalagi di masa depan. Ini karena harga sayuran hidroponik sangat menjanjikan. Permintaannya pun selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Beberapa supermaket terbesar di Indonesia, salah satunya PT Trans Retail Indonesia, membutuhkan supply sayuran hidroponik sampai 3 ton setiap bulan. Itu pun masih belum bisa memenuhi semua permintaan konsumen yang masuk ke dalam pasar modern. Mereka membutuhkan pasokan hingga 500 kg sayuran hidroponik setiap bulan. Sedangkan beberapa pasar modern lainnya juga bisa menyerap pasokan sayuran para petani hidroponik dalam jumlah yang cukup besar.

Contents

Target Pasar Bisnis Hidroponik

Pasar sayuran hidroponik terus mengalami pertumbuhan 10-20% setiap tahun. Permintaan pasar terhadap sayuran hidroponik yang tinggi tidak jarang membuat petani kewalahan untuk bisa memenuhinya. Bukan hanya kalangan masyarakat menengah atas saja yang sangat antusias dengan sayuran bebas pestisida seperti ini namun beberapa pelaku industri seperti restoran, hotel dan katering saat ini mulai menggunakan sayuran hidroponik sebagai bahan baku produksi.

Saat ini, sistem hidroponik banyak dipilih oleh para pelaku bisnis untuk membudidayakan sayuran seperti sawi, selada, bayam dan kangkung.  Karena sayur-sayuran tersebut dijual dengan kisaran harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan sayuran yang ditanam dengan media tanah. Harga sayuran tersebut berbeda karena sayuran hidroponik tidak menggunakan medium tanah sehingga kondisi sayuran lebih bersih dan tanpa pestisida.

Mengapa Bisnis Hidroponik Sangat Prospektif?

1.Mudah untuk Dikembangkan

Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman yang sangat mudah dikembangkan. Bagi anda yang akan memulai bisnis ini, tidak ada salahnya menambah referensi dalam bidang ini. Dengan potensi pasar yang sangat luas dan produk dengan permintaan yang sangat tinggi, hidroponik juga bisa menjadi budidaya kelas yang sangat luar biasa prospeknya.

2.Lebih Sedikit Tempat yang Dibutuhkan

Untuk berbisnis hidroponik, anda bisa memanfaatkan lokasi yang tidak terlalu luas. Anda tetap bisa sukses dengan usaha budidaya hidroponik ini. Untuk ukuran wadah larutan, itu sangat tergantung pada ukuran tamanan yang dibudidayakan.

3. Media yang Mudah

Jika anda lebih memulai bisnis ini di rumah maka anda bisa mengguankan benda-benda yang mudah ditemukan sebagai tempat untuk budidaya hidroponik misalnya gelas, ember, toples, atau tempat lain yang akan membantu anda memulai budidaya.

Pikirkan juga untuk membungkus wadah bening dengan melapisinya menggunakan plastic, aluminium foil, atau cat untuk memastikan cahaya tidak bisa masuk sehingga meminialisir kemunculan lumut.

4. Tidak Membutuhkan Pestisida

Jika anda punya lahan yang jauh lebih luas, maka ini akan lebih membantu dalam melakukan budaya hidroponik. Karena anda juga semakin ditunjang dengan hal ini maka kalau kebutuhan nutrisi tanaman menggunakan sistem hidroponik dan bisa dikelola dengan baik maka pestisida bisa jadi tidak dibutuhkan lagi. Dampaknya yaitu tidak ada sisa pestisida pada pembuangan media airnya.

Metode Bertanam Hidroponik dan Deskripsi

No Cara Hidroponik Penjelasan
1 NFT (Nutrient Film Technique) Ini seperti membuat selokan dari pipa yang dilubangi. Akar tanaman langsung terkena air yang sudah berisi nutrisi hara.
2 Wick System Mirip seperti NFT, pipanya biasanya tidak dijadikan sebagai selokan namun dipotong setengah. Lalu diletakkan pada wadah yang mengandung air unsur hara dan sekamnya.
3 Air Tetes Menanam tanaman pada polybag yang diisi oleh sekam padi. Lalu, air yang mengandung nutrisi hara diatur agar menetes sedikit demi sedikit.

5. Bisa Menyesuaikan Tanaman dengan Lahan

Untuk lahan yang cukup luas ataupun lahan yang kurang luas, anda bisa melihat lagi peluang dari segi tanaman yang bisa tumbuh dengan media hidroponik. Seperti selada, sawi, timun atau sayuran hijau lainnya bisa menjadi referensi untuk anda. Pertumbuhan subur dengan media sederhana bisa memberikan skala khusus bagi pengembang untuk membuatnya menjadi pilihan masa depan.

Tidak hanya berupa sayuran hijau, tomat dan cabai pun juga banyak dibutuhkan. Kedua tanaman ini bisa hidup dengan sangat baik dengan budaya hidroponik. Bisa dipastikan bahwa tanaman yang dibudayakan dengan sistem hidroponik akan mudah penanganan jika mengedapankan kualitas serta kuantitas nutrisi yang didapatkan oleh tanaman melalui aliran air yang sedikit.

6. Bisnis Hidroponik untuk Hiasan

Seiring dengan perkembangan zaman, maka kebutuhan manusia juga semakin beragam. Sama seperti kebutuhan pada tanaman hidroponik. Beberapa orang bukan menggunakan budaya hidproponik sebagai bisnis untuk memenuhi kebutuhan pangan saja. Beberapa orang justru membuat sistem hidroponik sebagai hiasan rumah dan menambah kesan mewah tapi sederhana.

Inilah yang memikat para konsumen dan membuka peluang bisnis agar tetap fokus dan berkarya. Tidak ada yang tidak mungkin. Jika sistem hidroponik semakin dikenal secara luas di dunia dan bisa dipelajari caranya maka lokasi tidak menjadi masalah karena hanya mmebutuhkan lahan yang sempit.

7. Tanaman Hidroponik Bisa Meredakan Stres

Ketika anda sedang merasa penat dengan keadaan yang dialami maka salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meredakan kepenatan tersebut adalah dengan memandang tanaman hijau yang ada di dalam instalasi hidroponik. Warna hijau diyakini bisa mengurangi perasaan tegang dan bersifat menyegarkan.

Ketika melakukan perawatan terhadap tanaman, anda bisa merasakan ketenangan yang bisa mengurangi tingkat stres anda secara alami. Merawat tanaman juga membutuhkan energi yang sama besarnya seperti ketika berolahraga.  

8. Green Living

Nyaris tidak ada bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam penanaman sistem hidroponik. Seperti instalasi digunakan pipa PVC bekas pembuatan saluran air untuk wadah media tanamnya bisa menggunakan gelas plastik bekas minum air mineral. Bahkan media tanamnya juga bisa menggunakan barang bekas misalnya spons dari sofa yang tidak terpakai atau menggunakan sekam padi yang sudah tak digunakan.

Larutan nutrisi yang digunakan untuk menggantikan pupuk juga bisa didapatkan dengan pengomposan daun kering atau bahan lainnya seperti cairan penyedap rasa dan sabut kelapa.

Apa yang dimaksud dengan hidroponik?

Hidropnik adalah budidaya menanam dengan menggunakan air tanpa menggnakan tanah dan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan air pada budidaya tanah.

Apa saja media tanam yang bisa digunakan untuk hidroponik?

Arang sekam, kerikil, pasir, cocopeat, hidrogel, rockwool.