Skip to main content

Bagi pemilik  bisnis, bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa karena perilaku konsumen yang ada pada bulan ini sangat khas dibandingkan dengan bulan-bulan lain pada umumnya.

Perilaku konsumen yang berubah mungkin karena pola makan, aktivitas, suasana ibadah dan tradisi yang berubah selama satu bulan ini. Para pemilik bisnis wajib memperhatikan hal ini agar bisa menerapkan strategi marketing yang tepat.

Contents

Kampanye Marketing Ramadhan

Mengapa kampanye marketing selama Ramadhan ini sangat penting untuk pemilik bisnis dan perusahaan? Karena sebagian besar masyarakat Indonesia sedang merayakan bulan Ramadhan. Euforia karena Ramadhan ini biasanya hanya terjadi satu kali dalam setahun dan durasinya lebih dari satu bulan.

Bulan suci Ramadhan menjadi saat yang paling tepat bagi pemilik bisnis untuk meningkatkan brand awareness suatu produk. Hal pertama yang harus dilakukan lebih dulu adalah memahami perilaku konsumen.

Perilaku konsumen pada Bulan Ramadhan

1. Lebih Sering Menonton Video

Ketika bulan Ramadhan, orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk online daripada bulan-bulan lainnya. Salah satunya adalah dengan menonton video secara online. Sebagian besar konten yang ditonton adalah yang berhubungan dengan bulan Ramadhan. Google mencatat bahwa waktu menonton YouTube orang-orang di Indonesia meningkat 1,5 kali lipat pada bulan Ramadhan dibandingkan pada bulan lainnya.

Data dari Google menunjukkan bahwa orang-orang Indonesia bisa menghabiskan waktu 46 juta jam untuk menonton YouTube selama bulan Ramadhan. Konten YouTube yang populer selama Ramadhan biasanya berupa konten-konten wisata, pakaian, islami hingga tips-tips kecantikan untuk para wanita.

Bukan hanya di YouTube, orang-orang Indonesia juga menonton video di Facebook. Terbukti bahwa jumlah video yang diupload di Facebook selama Ramadhan lebih tinggi 19% daripada bulan-bulan lainnya pada tahun yang sama. Sedangkan jumlah waktu menonton video di Facebook meningkat 74% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Saran:

Jika anda belum punya video untuk kampanye marketing, maka bulan Ramadhan bisa menjadi bulan yang tepat untuk mulai membuatnya. Dengan banyaknya jumlah orang yang menonton video selama bulan Ramadhan, maka video bisa menjadi strategi marketing efektif yang bisa anda coba.

Dengan konten video, anda  bisa membangun koneksi atau sense of belonging dengan produk anda. Jadi, ketika calon konsumen membutuhkan produk, merk yang muncul untuk pertama kali di kepala mereka adalah merk dari produk anda.

2. Berusaha Tampil Lebih Baik

Orang-orang tidak hanya ingin melakukan lebih banyak kebaikan selama bulan Ramadhan. Orang-orang Indonesia juga ingin tampil terbaik di bulan ini serta pada puncaknya yaitu Hari Raya Idul Fitri. Bulan Ramadhan menjadi masa-masa persiapan menyambut hari yang suci.

Keyword yang berhubungan dengan penampilan juga menjadi lebih populer pada bulan Ramadhan seperti gaya rambut, cara merawat tubuh hingga produk kecantikan. Volume pencarian baju muslim di mesin pencarian meningkat 1.7 kali lipat pada bulan Ramadhan dibandingkan pada bulan-bulan biasa.

Saran:

Para pemilik bisnis harus memahami hal ini yaitu bagaimana konsumen menunjukkan penampilan terbaik pada hari yang suci.  Temanya tentu harus disesuaikan dengan Ramadhan dan Lebaran. Anda sebaiknya dapat meyakinkan konsumen bahwa produk/jasa yang anda jual bisa membuat mereka menunjukkan penampilan terbaik pada hari raya.

3. Lebih Sering Mencari Promo

Promo memang menyenangkan konsumen karena konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah dengan promo. Perusahaan biasanya membuat promo ketika sedang ada event tertentu. Promonya tentu saja berhubungan dengan event yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Setiap bulan Ramadhan, orang-orang Indonesia lebih tertarik dengan promo dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Pencarian untuk kata kunci “promo” selama bulan Ramadhan 22% lebih tinggi dibandingkan dengan promo ketika Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Ketertarikan terhadap promo ini tidak hanya meliputi promo online saja namun juga promo offline seperti kebutuhan pokok berupa beras, minyak dan gula.

Jenis-Jenis Promo Selama Ramadhan

No Jenis Promo Penjelasan
1 Kupon Belanja Diberikan pada konsumen setelah pembelian dalam jumlah tertentu
2 Harga Khusus Penjual memberikan harga yang lebih murah pada konsumen
3 Buy one get one free Konsumen bisa mendapatkan sebuah produk gratis, entah produk yang sama atau produk yang kurang laku
4 Promo cuci gudang Tujuannya adalah menghabiskan produk yang masih tersisa di gudang
5 Diskon Potongan harga dengan perhitungan tertentu biasanya antara 5 hingga 10 persen.
6 Gratis ongkir Penggratisan biaya pengiriman agar konsumen semakin ingin membeli

Saran:

Keterikatan orang-orang Indonesia terhadap promo Ramadhan yang sangat tinggi membuat promo khusus selama Ramadhan menjadi sebuah kewajiban. Konsumen bukan hanya mencari promo untuk belanja online, namun juga offline.

Anda bisa memberikan diskon, bonus, atau penawaran lainnya yang bisa membangkitkan minat belanja para konsumen. Anda bisa memahami kebutuhan konsumen selama Ramadhan dan kebutuhan mereka menjelang Lebaran.

4. Lebih Banyak Istirahat

Orang-orang Indonesia, menurut data Google pada bulan Ramadhan 2017, lebih sering berisitirahat selama bulan Ramadhan.  Ini mungkin karena perubahan pola makan dan waktu luang lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lain pada umumnya.

Jika pada bulan lain, orang-orang terbiasa makan siang maka pada bulan Ramadhan, orang-orang menggunakan jam makan siangnya untuk istirahat atau tidur siang. Apalagi ada liburan panjang menjelang lebaran yang biasanya bisa digunakan untuk istirahat dari kegiatan sehari-hari.

Saran:

Jika anda ingin membuat konten marketing, maka anda bisa membuat konten yang ringan dan bisa menemani konsumen pada waktu istirahat mereka.

Anda bisa membuat konten yang ringan dan menghibur serta berhubungan dengan bulan Ramadhan. Buatlah konten bersambung yang anda terbitkan beberapa hari sekali. Dengan demikian, konsumen akan selalu menunggu konten anda ketika mereka sedang ada waktu luang.

Ketika konten anda lebih sering diakses oleh mereka, maka brand awareness produk anda juga semakin tinggi. Membuat konten untuk waktu istirahat konsumen menjadi langkah yang baik karena konsumen sedang bersantai.     

5. Lebih Banyak Melakukan Transaksi Belanja

Orang-orang Indonesia menjadi lebih gemar berbelanja ketika bulan Ramadhan karena banyak promo dan diskon di berbagai tempat.

Transaksi penjualan online dari e-commerce pun meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. Transaksi belanja offline pun juga meningkat. Produk yang dibeli oleh masyarakat selama bulan Ramadhan ini sangat bervariasi mulai dari makanan, tiket pesawat hingga paket data internet.

Saran:

Bisnis online maupun bisnis offline punya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan bulan ini. Persamaan keduanya adalah membutuhkan online presence.

Jenis produk yang didapatkan pada bulan Ramadhan ini juga sangat bervariasi. Anda bisa memilih salah satu produk untuk anda jual. Yang terpenting adalah sediakan informasi bisnis anda di internet. Promo Ramadhan anda juga harus muncul pada pencarian Google.

Mengapa video menjadi konten marketing yang efektif selama bulan Ramadhan?

Karena orang-orang lebih sering menonton video selama bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan omset selama bulan Ramadhan?

Online presence, baik untuk bisnis online maupun bisnis offline.

Leave a Reply