Para pemilik website kadang ingin menjadikan websitenya sebagai sumber penghasilan utama meskipun awalnya hanya menjadi penghasilan sampingan. Beberapa tahun belakangan, blog bukan hanya sekedar media untuk menyalurkan hobbi menulis saja. Blog juga memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan itu.
Mendapatkan uang melalui blog atau monetisasi blog bisa meningkatkan motivasi seorang blogger untuk memaksimalkan kinerja blognya dan menuliskan konten. Blogger bisa menyalurkan hobinya sekaligus mendapatkan banyak keuntungan dari segi materi maupun exposure. Anda mungkin bisa mendapatkan keuntungan berupa materi sedangkan dari sisi exposure, anda bisa meningkatkan exposure terhadap website anda.
Contents
Cara Monetisasi Blog
No | Cara Monetisasi Blog |
1 | Sponsorship |
2 | Program Afiliasi |
3 | Iklan Kontekstual |
4 | Menyewakan Space pada Blog |
5 | Menjual Produk/Jasa |
6 | Endorsement |
Bagaimana cara melakukan monetisasi terhadap blog anda? Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang dari blog anda.
Cara Monetisasi Blog
1. Sponsorship
Ini adalah cara monetisasi blog yang paling populer di kalangan blogger. Sponsorship merupakan jenis iklan yang paling menggiurkan jumlahnya namun cukup sulit untuk didapatkan. Sponsorship mengharuskan pemilik website bekerja sama dengan pihak pengiklan untuk mempromosikan brand tertentu.
Sedangkan pengiklan juga bisa menjadi sponsor dari lomba atau giveaway yang anda adakan. Anda bisa menawarkan penempatan logo pada tempat promosi, menuliskan nama brand dalam setiap artikel, atau menyebutkan nama partner sponsorship dalam acara.
Agar bisa mendapatkan rekan sponsorship maka anda harus menunjukkan statistik traffic website yang bagus. Pengiklan bisa saja langsung mendatangi anda atau anda juga bisa menawarkan diri pada pengiklan. Anda juga bisa mengontak agensi yang mempertemukan pihak pengiklan dengan para pemilik website.
Sponsorship juga bisa berbentuk sponsored post dimana para pengiklan bisa meminta artikel mereka diupload pada website mereka (content placement) atau mereka bisa meminta anda untuk menuliskan artikel sesuai dengan syarat dan ketentuan dari mereka. Artikel biasanya mengandung kata kunci tertentu bersamaan dengan link dari pihak pengiklan.
Namun anda harus tetap berhati-hati agar blog anda tidak dianggap spam. Berdasarkan peraturan dari Google, artikel anda tidak boleh mengandung terlalu banyak link. Oleh karena itu, pahami dengan baik bagaimana struktur artikel anda.
2. Program Afiliasi
Ini merupakan salah satu cara monetisasi website yang cukup dikenal oleh para pemilik website. Program afiliasi merupakan bentuk kerja sama website dengan perusahaan tertentu untuk mempromosikan produk/jasa mereka.
Sebagai imbalannya, tentu blogger akan mendapatkan komisi yang cukup. Besarnya komisi sangat tergantung pada setiap perusahaan. Anda juga bisa mendapatkan materi promosi untuk mempelajari cara memasang iklan.
Jika anda mengikuti program afiliasi, anda akan mendapatkan referral code yang akan anda dapatkan ketika bergabung. Referral code berfungsi untuk mendeteksi para pembeli sehingga jika pembeli mengklik link pada website anda maka referral code anda akan segera terdeteksi. Referral code juga bisa dibagikan melalui media sosial.
3. Iklan Kontekstual
Ini adalah jenis iklan yang ditayangkan berdasarkan niche website atau konten anda. Format iklan kontekstual sangat beragam. Bisa berbentuk teks, video, hingga tampilan grafis. Sesuai dengan layout website anda. Jenis iklan kontekstual yang paling terkenal adalah Google Adsense.
Berbeda dengan program afiliasi, jumlah nominal dari komisi iklan kontekstual ini biasanya cenderung lebih kecil. Biasanya, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa memberikan hasil yang memuaskan. Untuk sistem penghitungannya ada yang dihitung per klik, berapa banyak jumlah pengunjung website yang melihat iklan atau berdasarkan jumlah impresi. Namun jika traffic website anda memang benar-benar bagus maka anda bisa menghasilkan banyak uang dari iklan ini.
Kelemahan iklan kontekstual adalah pemilik website tidak punya kontrol penuh dengan jenis iklan apa saja yang muncul. Hal ini seringkali menjadi permasalahan. Pemilik blog tidak bisa memilih iklan yang sesuai dengan topik yang dibahas di blognya.
4. Menyewakan Space pada Blog
Jika traffic website anda terbilang banyak, anda bisa menyewakan space atau ruangan pada website anda. Anda bisa menyewakan ruang pada website anda pada pengiklan. Anda dapat memasang iklan di banner atau widget. Keuntungan yang didapatkan dari cara monetisasi yang satu ini yaitu anda sebagai pemilik website bisa menentukan tarif dan iklan yang akan anda tampilkan.
Sebelum anda menyewakan space untuk iklan, anda harus memastikan bahwa kredibilitas website anda cukup baik. Karena pengiklan ingin mengetahui website apa yang akan menanyangkan iklan mereka. Perhatikan kualitas konten, tampilan serta aksesibiltas layout website.
5. Menjual Produk/Jasa
Selain melibatkan pihak sponsor, pemilik blog biasanya memaksimalkan potensi penghasilan blog mereka dengan menjual produk/jasa milik mereka sendiri. Ketika blog berkembang dengan baik, maka konten blognya akan menjadi semakin berkualitas. Ini adalah hal yang sering terjadi. Konten seperti ini biasanya dapat dikonversi menjadi produk/jasa yang bisa dijual misalnya dalam bentuk video tutorial, ebook dan lain sebagainya.
Menjual produk/jasa sendiri sebenarnya terbilang lebih menguntungkan karena 100% uang yang didapatkan adalah milik anda sendiri. Selain itu, anda lebih bisa memahami cara menjual produk melalui website. Anda bahkan bisa membuka program afiliasi sendiri dan membayar pemilik website lainnya jika mereka mau berpartner dengan anda.
6. Endorsement
Perusahaan atau brand biasanya memberikan produk mereka kepada influencer (blogger) untuk mendapatkan ulasan/review. Produk bisa beragam mulai make up hingga makanan.
Jika anda mendapatkan endorsement, maka lakukan review dengan jujur. Sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam memuji. Anda juga tidak perlu mencela secara berlebihan jika memang produknya tidak sesuai dengan harapan anda. Sebaiknya anda mencantumkan syarat dan ketentuan yang jelas tentang penerimaan sponsor dalam bentuk endorsement.