Skip to main content

Robert Kiyosaki tentu tidak asing bagi seseorang yang ingin mendapatkan kebebasan finansial. Salah satu teori dari Robert Kiyosaki mengenai keuangan adalah Cashflow Quadrant. Istilah ini berperan penting untuk meraih keberhasilan dalam bidang keuangan perusahaan. Robert Kiyosaki adalah seorang educator, entrepreneur, motivator sekaligus investor. Dia sudah menerbitkan banyak buku dengan genre self improvement. Salah satu bukunya yang terkenal yaitu Rich Dad Poor Dad, Rich Dad’s Cashflow Quadrant dan Rich Dad’s Guide to Investing.

Buku-buku tersebut sampai saat ini masih terus dicetak untuk memenuhi permintaan pasar. Dilahirkan pada tanggal 8 April 1947, Kiyosaki dibesarkan di Hawai. Ayahnya bernama Ralph H. Kiyosaki adalah veteran perang yang sempat bertugas sebagai pilot helicopter tempur ketika perang Vietnam. Pada teori Cashflow Quadrant, Robert Kiyosaki memaparkan bahwa setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk mengubah jalan hidupnya, mengatur keuangannya di masa depan, mewujudkan impiannya dan kaya raya.

Contents

Apa itu Cashflow Quadrant?

Penulis dan investor Amerika Serikat Bernama Robert T. Kiyosaki adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah cashflow quadrant. Dia menulis buku cashflow quadrant dan menjadi sangat terkenal pada berbagai negara karena konsep di dalamnya yang menjelaskan tentang profesi dan keuangan yang dianggap mencerminkan realita di masyarakat.

Tujuan dari buku ini yaitu membantu setiap individu dalam meraih kebebasan finansial. Dengan terwujudnya kebebasan finansial, maka seseorang punya kebebasan waktu dan hutang yang bisa menghancurkan serta bisa memiliki bisnis yang mampu mendatangkan profit yang besar.

Sederhananya, cashflow quadrant adalah suatu diagram yang menggambarkan cara setiap individu dalam mendapatkan penghasilan. Cashflow quadrant ini selanjutnya memiliki berbagai jenis dalam hal mengatur keuangan termasuk di dalamnya cara mengelola hutang dan asset setiap individu.

Jenis-Jenis Cashflow Quadrant

Berikut ini penjelasan mengenai 4 jenis cashflow quadrant:

1. Kuadran E (Employee)

Kuadran E adalah kuadran pertama yang berada pada paling kiri dalam diagram Cashflow Quadrant. Dalam Cashflow Quadrant, kuadran kiri dihubungkan sebagai mesin pencetak uang bagi golongan kuadran yang ada di sebelah kanan. Huruf ‘E’ melambangkan kata Employee dalam Bahasa Inggris yang artinya karyawan atau pegawai.

Mereka adalah orang-orang yang bertumpu pada pendapatan tetap dari hasil kerjanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hanya saja, orang dalam kuadran ini harus mengerahkan semua waktu, pikiran dan tenaga untuk bekerja demi mendapatkan uang. Kalau mereka tidak bekerja maka tidak ada uang yang akan didapatkan.

Mereka rela menukar semua waktu yang dimiliki untuk bekerja atau hamper 60% waktu yang dimilikinya untuk bekerja dan 40% sisanya untuk dirinya sendiri. Dengan memiliki jenjang karir yang sudah jelas, maka harapan mereka adalah memiliki taraf kehidupan yang jauh lebih layak. Mereka yang berada di cashflow quadrant E ini memiliki rasa nyaman karena mereka sudah pasti memiliki penghasilan atau gaji tetap per bulannya.

Tetapi pada saat yang bersamaan, mereka juga tidak punya keberanian untuk menempuh resiko yang lebih tinggi pada suatu pekerjaan. Mereka yang ada di dalam quadrant E biasanya memiliki mental berikut ini:

  • Sudah terbiasa dalam zona nyaman
  • Enggan meningkatkan kualitas diri
  • Menunggu disuruh
  • Tidak punya inisiatif
  • Cenderung mengandalkan kemampuan otaknya atau kerja cerdas
  • Memikirkan diri sendiri

2. Quadran S (Self-Employee Business)

Quadrant S atau self-employed business adalah mereka yang memiliki dan mengerjakan jenis usaha sendiri misalnya arsitek, agen asuransi, desainer dan dokter. Jenis pekerjaan tersebut biasanya memiliki bentuk pengelolaan bisnis sendiri dan tidak dapat terlepas dari bisnis itu secara instan. Mereka yang ada pada jenis quadrant ini pasti membutuhkan kerja keras dan ide usaha dari pemilik bisnis.

Hampir sama dengan cashflow quadrant E yang sudah dibahas di atas. Untuk bisa mendapatkan penghasilan, maka mereka harus rela menukarkan waktunya yang banyak untuk bekerja. Jika orang lain masih memiliki waktu istirahat setelah jam kerja atau jam kantor selesai, maka mereka yang ada pada cashflow quadrant S masih terus mengelola bisnisnya sendiri. Itulah yang membuat mereka harus bekerja dengan lebih keras.

Jika orang lain masih memiliki waktu istirahat setelah jam kerja atau jam kantor selesai maka mereka yang ada pada cashflow quadrant S masih harus mengelola bisnisnya sendiri. Itulah yang membuat mereka harus bekerja dengan lebih keras.

Mereka yang termasuk dalam kuadran S lebih berani dalam mengambil resiko dan memiliki atau menjalankan bisnisnya dengan mandiri namun bisnis tersebut tidak bisa dilepas dan bekerja dengan sendirinya. Tetapi perlu turun tangan langsung dari pemiliknya.

Jika bisnis anda punya karyawan maka karyawan tersebut hanya bekerja selama 8 jam per hari. Tetapi si pemilik bisnis harus siap kapan saja untuk memikirkan strategi selanjutnya untuk perkembangan bisnisnya. Seorang self employed tidak boleh malas-malasan dan harus punya kemampuan perencanaan keuangan yang baik serta visioner.

Mereka yang ada di dalam quadrant S biasanya memiliki beberapa mental berikut ini:

  • Dapat menunda kenyamanan
  • Memiliki tingkatan yang lebih baik dibandingkan dengan mental qudrant E
  • Cenderung memiliki usaha untuk meningkatkan kualitas diri dan terus belajar
  • Memiliki inisiatif yang tinggi
  • Rela bekerja dengan lebih cerdas dan lebih keras
  • Dapat bekerja mandiri namun kesulitan bekerja dalam tim
  • Selalu berusaha untuk punya inisiatif
  • Berusaha untuk bekerja keras dan cerdas

Rahasia Sukses Ala Robert Kiyosaki                              

NoRahasia Sukses Robert Kiyosaki
1Pengalaman membuat anda lebih pintar
2Mengubah cara berpikir anda
3Fokus pada satu hal sampai sukses
4Memperbanyak pemasukan pasif
5Menjadi investor

3. Kuadran B – Big Business

Semua orang yang tergolong dalam self employed dapat mencapai fase ini jika dia giat berusaha, sungguh-sungguh dan bekerja dengan keras untuk mengembangkan bisnisnya ke tahap yang lebih tinggi lagi. Posisi kuadran B yaitu berada di sebelah kanan, berseberangan dengan kuadran E dan S. mereka yang termasuk dalam kuadran B adalah pemilik perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 500 orang.

Kuadran B bisa mengumpulkan orang-orang dalam kuadran E menjadi satu kesatuan yang solid dalam sebuah tim untuk mencapai keberhasilan yang besar. Individu kuadran B seperti tinggal mengeruk keuntungan, entah ia turun tangan untuk bisnisnya atau tidak maka akan tetap menghasilkan uang.

Ini karena individu B memiliki kemampuan untuk mengelola Sumber Daya Manusia juga. Untuk mencapai fase ini sangatlah sulit namun jika anda memiliki kemauan untuk terus belajar, mudah beradaptasi dan mampu melihat peluang maka ini bukanlah hal yang mustahil.

Contoh orang-orang yang termasuk dalam kuadran B yaitu CEO Gojek, Jack Ma (Alibaba), CEO Tokopedia (Wiliam Tanuwijaya).

Mereka yang ada di dalam quadrant B biasanya memiliki mental berikut ini:

  • Memiliki tingkatan yang lebih baik daripada quadrant S, apalagi di quadrant E
  • Rela menunda kenyamannya
  • Memiliki usaha keras untuk meningkatkan kualitas dirinya
  • Memiliki inisiatif yang tinggi
  • Bisa bekerja keras dan bekerja cerdas
  • Bisa bekerja secara individu atau bekerja dalam tim
  • Bisa mendistribusikan pekerjaannya dengan baik pada tim
  • Dapat mengelola dan memberikan informasi yang baik pada bawahannya dengan berbagai cara agar tercipta tim yang kompak dan dapat terus berkembang
  • Bisa memimpin tim untuk mencapai goalsnya
  • Cenderung memikirkan keberhasilan tim dan orang di sekitarnya dibandingkan dengan keberhasilannya sendiri
  • Baik, jujur, rendah hati dan dapat dipercaya

4. Quadrant I (Investor)

Kuadran I adalah singkatan dari Investor, letaknya berada di sebelah kanan serupa dengan kuadran B. Mereka yang termasuk dalam kuadran I lebih kaya dibandingkan dengan orang-orang yang berada dalam kuadran B. Mereka diyakini menguasai 44% dari total kekayaan penduduk dunia.

Jumlahnya tidak banyak. Pada tahun 2019, hanya 1% penduduk dunia yang memiliki kekayaan lebih dari 1 juta dolar AS. Mereka biasa dikenal dengan sebutan The Richest 1% yang memiliki banyak bisnis pada skala kuadran B. pada fase ini, kuadran I tidak usah lagi bekerja untuk mendapatkan uang karena uangnya sudah bekerja dengan sendirinya.

Ini tentunya sangat berbeda dengan kuadran E dan S, kan? Kuadran E dan S masih harus bekerja demi mendapatkan uang sedangkan kuadran I seakan-akan tidur pun tetap bisa mendapatkan uang. Tapi mereka tentu saja berada pada fase kuadran I pernah merasakan kegagalan. Fase ini tidak mungkin didapatkan dengan instan. Mereka memiliki ciri utama seperti kebebasan finansial, kebebasan waktu dan banyaknya ilmu dan pengalaman.

Contoh orang yang berada dalam kuadran I yaitu Jeff Bezos, Warren Buffet, Larry Page dan konglomerat lainnya.

Mereka yang ada dalam quadrant I biasanya memiliki mental berikut ini:

  • Memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan quadran lainnya.
  • Semua mental yang ada dalam quadrant B juga biasanya ada dalam quadrant I. itu ditambah dengan kemampuan untuk menciptakan suatu system pada perusahaan dengan berbagai cara sehingga system yang diciptakan dapat berjalan dengan baik dan berkembang dengan sendirinya.  
Apa itu cashflow quadrant?

-Cashflow quadrant adalah buah pemikiran Robert Kiyosaki, seorang educator, entrepreneur dan investor yang percaya bahwa setiap individu punya kesempatan yang sama untuk mengubah hidup, mengatur keuangan masa depan dan menjadi kaya seperti yang didambakan oleh setiap orang.

Apa itu kuadran kiri dan kuadran kanan?

-Bagian kuadran kiri adalah Employee dan Self Employee (karyawan dan professional) sedangkan di kuadran kanan adalah business owner dan investor (pemilik bisnis dan investor).