Jika anda adalah seorang karyawan, anda mungkin bisa berpuas diri dengan penghasilan atau gaji setiap bulan. Tetapi anda mungkin menyadari bahwa pekerjaan anda saat ini hanya bisa menghidupi kebutuhan harian saja.
Sementara itu, anda mungkin punya mimpi yang besar tetapi juga membutuhkan dana yang besar misalnya anda ingin membantu keluarga besar keluar dari krisis finansial atau bisa juga anda merasa khawatir karena hanya mengandalkan satu pekerjaan saja dan menginginkan hasil dari pekerjaan lain sebagai rencana cadangan.
Oleh karena itu, anda bisa melirik investasi properti atau investasi rumah kontrakan. Anda bisa menghasilkan pendapatan secara pasif untuk setiap periode bulan atau tahun. Lahan sewa untuk perkantoran atau ruko memang strategis.
Tetapi jika modal anda belum mencukupi maka mulailah dengan rumah kontrakan untuk tempat tinggal. Hal tersebut paling realistis jika anda adalah seorang pemula yang memulai dari bawah.
Contents
Cara Memulai Investasi Rumah Kontrakan
Investasi property rumah kontrakan/kosan ini memang tampak sederhana tetapi anda harus mempertimbangkan banyak hal agar bisa mengoptimalkan hasil investasinya. Tidak usah bingung ingin mulai dari mana, anda bisa memulai dari modal yang kecil. Asalkan anda mengetahui strateginya agar bisa memberikan hasil yang maksimal. Berikut ini beberapa tips bagi anda yang tertarik investasi rumah kontrakan:
1. Mencari Daerah Kawasan Industri
Kawasan industry selalu tumbuh terus menerus. Bukan hanya ditandai dengan banyak pabrik yang berdiri, ada banyak factor lain yang ikut tumbuh karena ada kawasan industry. Biasanya akan tumbuh pusat ekonomi, komersil, pemukukam baru, menambah rantai bisnis dan ekonomi pada daerah kawasan industry.
Tetapi penggerak dari semuanya adalah karyawan pabrik. Mereka mendapatkan uang. Mereka juga membutuhkan berbagai hal untuk menunjang kehidupannya. Kebutuhan hidup manusia atas tempat tinggal merupakan primer yang tidak bisa dielakan. Memulai bisnis pada sector ini bisa menjadi pilihan yang menguntungkan dan tepat.
2. Membandingkan Harga Tanah
Inilah kunci dalam investasi kontrakan. Carilah harga tanah yang rendah. Karena harga tanah adalah factor penyumbang besar kecilnya dana modal. Semakin kecil modal maka semakin besar kemungkinan untuk kembali modal (ROI).
3. Membandingkan Rate
Berapa harga sewa atau kontrakan setiap bulan atau setiap tahun? Berikan pertanyaan ini setiap kali anda ingin membeli tanah untuk dibangun rumah kontrakan. Apakah kita membangun rumah kontrakan di daerah dengan rate yang tinggi? Belum tentu karena ada factor lain selain rate.
4. Prediksi pada Masa Depan
Yang tidak kalah penting yaitu dengan mengetahui prediksi perkembangan daerah beberapa tahun ke depan. Anda dapat memperkirakannya dengan melihat pembangunan infrastruktur, tingkat kegiatan ekonomi serta rencana lain yang bersumber dari pemerintah.
5. Lokasi
Setelah melakukan beberapa langkah di atas, anda bisa memulai pada hal-hal yang lebih spesifik yaitu pemilihan lokasi. Temukan lokasi yang strategis yaitu dekat dengan fasilitas umum, nyaman dan sedang berkembang.
6. Denah
Rencanakan dengan matang bagaimana denah dari rumah kontrakan. Biasanya untuk kontrakan karyawan pabrik dibuat dengan model rumah petak. Pertimbangkan juga menyediakan ruangan parker, tumbuhan hijau serta ruang terbuka untuk interaksi para penghuni.
7. Sumber Air
Sebaiknya jangan pernah melewatkan untuk memeriksa cara mendapatkan air pada daerah tersebut. Apakah mudah atau sulit? Meskipun jarang orang memikirkannya tetapi ketiadaan air bersih bisa menjadi masalah besar. Anda tentu tidak ingin repot membangun dan investasi rumah kontrakan yang tidak bisa dihuni karena tidak ada air bersih.
Dengan membandingkan berbagai informasi di atas, baru anda bisa menentukan daerah mana yang paling baik untuk investasi rumah kontrakan. Semakin banyak informasi yang anda dapatkan maka semakin besar keuntungan anda pada masa mendatang.
Kekurangan Investasi Rumah Kontrakan
No | Kekurangan Investasi Rumah Kontrakan |
1 | Ada resiko tidak terawat |
2 | Capital rate relative rendah |
3 | Jangka waktu sewa yang pendek |
4 | Beresiko digunakan untuk hal-hal negative |
5 | Membutuhkan dana besar ketika penyewa lama selesai mengontrak |
Keuntungan Investasi Rumah Kontrakan
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan untuk memulai investasi:
1. Rumah Kontrakan Masih Diminati
Seiring dengan meningkatnya perekonomian kelas menengah yang diisi oleh orang-orang usia muda, juga muncul kesadaran untuk mandiri ketika sudah memasuki kehidupan pernikahan serta membentuk keluarga kecil. Tetapi pasangan muda seringkali belum memiliki dana yang cukup untuk membeli sebuah rumah. Oleh karena itu, menyewa rumah menjadi pilihan yang terbaik.
Minat untuk menyewa rumah di kalangan penduduk kota cenderung masih tinggi khususnya jika rumah anda dekat dengan ruang public penting seperti perkantoran, pusat belanja, terminal/tempat akses angkutan umum, rumah sakit dan sebagainya.
2. Harga Sewa Semakin Naik Setiap Tahun
Seiring dengan meningkatnya harga pasaran rumah, harga sewa rumah anda sebenarnya juga naik. Berbagai sumber menyarankan harga sewa rumah anda tidak kurang dari 5% dari harga jual rumah anda.
Jadi jika rumah anda bisa dijual seharga Rp 500 juta maka harga sewa yang pantas adalah Rp 25 juta setiap tahunnya. Ketika harga rumah meningkat setiap tahun maka harga sewa juga diharapkan akan meningkat. Peningkatan harga rumah ini diprediksi sebesar 10%-15% setiap tahunnya. Tetapi ini bukan hitungan yang pasti. Semua tergantung pada lokasi, kondisi rumah serta perencanaan daerah di sana.
3. Capital Gain Relatif Tinggi
Capital gain merupakan keuntungan yang anda dapatkan dari investasi yang anda tanamkan. Ketika berinvestasi pada rumah, anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis investasi property yang lainnya misalnya tanah.
Contohnya tanah kosong tidak memiliki manfaat langsung atau hanya bisa dimanfaatkan secara terbatas untuk mendapatkan capital gain yang diharapkan. Sedangkan ketika anda berinvestasi pada rumah, anda bisa memiliki manfaat langsung yang lebih banyak sehingga bisa menghasilkan capital gain yang lebih besar
4. Perawatan Dapat Dibebankan pada Penyewa
Anda bisa membebankan pada penyewa untuk perawatan rumah. Perawatan yang dimaksud tentu merupakan perawatan yang ringan-ringan saja seperti tanaman, taman dan sebagainya. Pemilik tentu saja membutuhkan tempat tinggal yang baik dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Agar tetap bisa digunakan, tentu harus ada berbagai perawatan kecil yang dapat mereka lakukan sendiri sebagai penyewa. Tetapi ketentuan ini harus disepakati pada awal kontrak agar tidak terjadi perselisihan karena pihak yang satu dianggap melanggar kesepakatan oleh pihak lain.
5. Bisa Digunakan Sebagai Agunan
Investasi rumah relative menguntungkan jika dibandingkan dengan investasi tanah misalnya karena rumah dapat digunakan sebagai agunan. Untuk mengembangkan usaha, dalam bidang apapun, anda suatu saat akan membutuhkan pinjaman dari pihak bank dalam jumlah yang relative besar. Rumah anda yang disewakan tersebut, selain dapat mendapatkan pemasukan pasif, juga bisa menjadi agunan pinjaman.